PEPERANGAN SETELAH PERANG NUKLIR
Setelah mengalami analisa ulang dan melihat fakta yang berkembang, Artikel ini tampaknya harus mengalami revisi. Revisi dilakukan setelah kita sadari adanya kekeliruan dalam mengindentifikasi Bangsa Rum.
Beberapa tahun lalu kita berpendapat bahwa Rum saat ini hanya satu yaitu Rusia sebagai pusat Kristen Orthodox dunia saat ini. Sepertinya pendapat yang mendekati kebenaran dan sesuai fakta adalah bahwa Rum ada dua, Yaitu Rum barat yang masih berpusat diRoma dan menjadi agama mayoritas negara negara NATO, dan Rum kedua adalah Rusia yang menjadi Pusat Kristen Orthodox saat ini.
Untuk itu maka perang yang melibatkan Bangsa Rum barat ini kita bahas lebih dulu terpisah dengan perang yang kita yakini akan terjadi setelah Al Malhamah.
Perang melawan Bangsa Rum Barat
Dengan perubahan pendekatan pamahaman tentang siapa Rum ini maka , akan ada dua kemungkinan skenario kemunculan AlMahdi, yaitu sebelum Al Malhamah dan bisa jadi setelah Al Malhamah. Pendapat ini didasrkan pada fakta bahwa sebagian besar perang yang melibatkan Bangsa Rum ini telah terjadi sejak dimulainya serangan Rum barat /Kristen barat dengan ratusan ribu proxi NATO ke Suriah maret 2011 dan ketelibatan Rum Timur yaitu Rusia sejak september 2015.
Jika Al Mahdi dianggap akan keluar sebelum Al Malhamah, maka pasukannya akan perangi adalah Pasukan Rum Barat yaitu pasukan Koalisi NATO yang ada diSuriah sekarang ini. Pendapat ini sedikit agak lemah karena Pasukan NATO yang ada sekarang masih sangat kuat jadi kecil kemungkinan menang, kecuali pasukan Mahdi akan diBantu Rusia dan Iran atau bahkan pasukan China.
Implikasi yang lain adalah, bahwa jika Imam Mahdi keluar setelah Al Malhamah, maka yang diperangi oleh pasukan Al Mahdi itu adalah sisa sisa tentara Rum Barat (NATO) yang masih ada diSuriah bukan bukan tentara Rum Timur (Rusia). Hadistnya silahkan dibaca pada pembahasan tentang pembebasan Konstantonopel dibawah.
Perang yang melibatkan Kedua bangsa Rum Barat dan Rum Timur ini telah terjadi sejak 2011 diSuriah dimana kedua Rum secara Proxi saling berhadapan dalam perang yang sama , yaitu perang diSuriah:
Dalam perang Suriah , kita sama sama saksikan Umat Islam Suriah dibantu bangsa Rum timur (Rusia) melawan Musuh Islam yaitu Rum Barat yang tergabung adalah aliansi NATO dengan berbagai macam proxinya.
Jadi , selama 8 tahun ini Rum Timur (Rusia) membantu umat Islam Suriah dalam memerangi ratusan ribu teroris yang didanai dan dipersenjatai oleh Rum Barat (aliansi NATO). Hadist menyebut perang melawan rum barat ini akan melibatkan 80 bendera. Dan faktanya memang begitu , ratusan ribu militan penyerang Suriah itu didanai dan dipersenjatai oleh 80 negara.
Selain itu fakta menunjukkan bahwa Damaskus sampai saat ini tidak bisa ditembus oleh pasukan Rum barat dengan semua proksi bentukannya. Ini sangat relevan dengan Hadist yang menyebut bahwa seluruh kota diSuriah akan selamat kecuali Damaskus dan Amman.
“Sungguh Rum benar-benar akan memasuki Syam selama empat puluh (40) hari, tidak ada yang selamat selain Damaskus dan Amman”. (HR Abu Daud)
Hadist tentang perang antara umat Islam dengan bangsa Rum barat dengan 80 bendera ini dapat anda lihat pada artikel yang membahas Perang Iraq , Suriah dan Suriah..
Peperangan Setelah Al Malhamah
Setelah perang Nuklir bisa perkirakan pasukan NATO baik yang diEropa dan Amerika semuanya telah hancur, daratan Eropa dan AS , Jepang semenanjung Korea dan sebagian China menjadi gurun dan tidak layak huni selama beberapa tahun. Hadist menyebut diantara 100 orang hanya tersisa 1 orang yang hidup , artinya populasi di Eropa , AS dan beberapa Negara Asia timur tinggal 1% saja.
Setelah perang nuklir masih ada beberapa peperangan yang dialami umat Islam. Salah satunya adalah peperangan yang jarang diungkap yaitu penaklukan Kerajaan Arab Saudi oleh pasukan Imam Mahdi.
Karena sebagian besar perang melawan Bangsa Rum barat telah sama sama kita saksikan, maka secara umum peperangan setelah perang nuklir dapat kita pilah dalam 4 tahap :
- Penaklukan Kerajaan Arab Saudi Oleh Imam Mahdi.
- Penaklukan Konstantinopel dan Yerusalem.
- Perang Melawan Dajjal dan Umat Yahudi.
- Dibasminya Ya’juj Ma’juj dan para pengikutnya oleh Allah.
1.Penaklukan Kerajaan Arab Saudi Oleh Imam Mahdi.
Suka atau tidak suka Hadist telah mengisyaratkan hal ini. Kemunculan Imam Mahdi yang bisa diperkirakan 4 atau 5 tahun setelah perang nuklir, karena Hadist menyebut peristiwa selanjutnya adalah pembebasan Konstantinopel terjadi pada tahun ke 6 setelah malhamah .
Setelah kemunculannya dari Madinah dan dibaiat oleh umat muslim dari beberapa penduduk Makkah, Irak dan Suriah dan sudah pasti mendapat dukungan dari umat muslim dari berbagai Negara diseluruh dunia, maka perang pertama yang akan dialami oleh pasukan Imam mahdi adalah perang melawan penguasa Arab Saudi.
Dari mana kita bisa menyimpulkan begitu ? Kita simak Hadist yang sangat sensitif bagi kalangan wahabi ini :
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي
أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ صَالِحٍ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ صَاحِبٍ لَهُ
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَكُونُ
اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ
مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ
وَالْمَقَامِ وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ
بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ فَإِذَا رَأَى
النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ
فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ
مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا
فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ
لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيَعْمَلُ فِي
النَّاسِ بِسُنَّةِ نَبِيِّهِمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَيُلْقِي الْإِسْلَامُ بِجِرَانِهِ فِي الْأَرْضِ فَيَلْبَثُ سَبْعَ
سِنِينَ ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ قَالَ أَبُو
دَاوُد قَالَ بَعْضُهُمْ عَنْ هِشَامٍ تِسْعَ سِنِينَ و قَالَ بَعْضُهُمْ
سَبْعَ سِنِينَ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الصَّمَدِ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَقَالَ
تِسْعَ سِنِينَ قَالَ أَبُو دَاوُد و قَالَ غَيْرُ مُعَاذٍ عَنْ هِشَامٍ
تِسْعَ سِنِينَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ
عَاصِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَوَّامِ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي
الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ
وَحَدِيثُ مُعَاذٍ أَتَمُّ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Qatadah dari Shalih Abu Al Khalil dari Sahabatnya dari Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
“Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu seorang laki-laki (Al Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya, mereka memaksanya keluar meskipun ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian membaiatnya pada suatu tempat antara Rukun (Hajar Asawad) dan Maqam (Ibrahim). Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan itu justru ditenggelamkan oleh (Allah) di Al Baida, tempat antara Makkah dan Madinah.
Maka ketika manusia melihat hal itu, orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam.
Lalu muncullah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dari suku Kalb, ia lalu mengirimkan sepasukan untuk memerangi mereka namun mereka (pasukan Al mahdi) dapat mengalahkan mereka.
Alangkah ruginya orang yang tidak ikut serta dalam pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb. ia (Al Mahdi) lalu membagi ghanimah, dan membina manusia dengan sunnah Nabi mereka shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyampaikan Islam ke semua penduduk bumi. Ia berkuasa selama tujuh tahun, kemudian wafat dan dishalati oleh kaum muslimin.” Abu Dawud berkata, “Sebagian mereka menyebutkan dari Hisyam, ” selama sembilan tahun.” Dan sebagian yang lain menyebutkan, “Selama tujuh tahun.”
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad dari Hammam dari Qatadah dengan hadits yang sama. Beliau mengatakan, “sembilan tahun.” Abu Dawud berkata, “Selain Mu’adz menyebutkan dari Hisyam, “selama sembilan tahun.” Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Amru bin Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Awwam berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti hadits ini, namun hadits Mu’adz lebih lengkap.” (HR. Abu Dawud 3737)
Penjelasan :
Hadist ini menjelaskan fenomena yang akan mendahului sebelum munculnya Imam Mahdi , yaitu setelah wafatnya seorang penguasa Arab Saudi, dan terjadi perebutan tahta maka bisa dipastikan Imam Mahdi akan segera muncul.
Diisyaratkan akan ada sepasukan dari arah Suriah yang tidak disebut ciri cirinya dari fihak mana yang akan memerangi Imam Mahdi, tapi ditenggelamkan oleh Allah kedalam bumi.
Hadist diatas mengandung dua petunjuk penting yaitu Bangsa Qurais dari suku Kalb dan Pembagian Ghanimah (harta pampas an perang).
Tidak perlu diperdebatkan panjang lebar untuk mengidentifikasi bangsa Quraish ini karena jelas mengidentifikasi suku bangsa disekitar Makkah dan Madinah.
Juga tidak perlu pemikiran yang sulit untuk mengidentifikasi bangsa Quraish mana pemilik harta luar biasa selain hanya Kerajaan Arab Saudi , yang akan menjadi Ghanimah yang sangat besar yang digambarkan dalam hadist itu “alangkah ruginya orang yang tidak ikut pembagian Ghanimah perang melawan suku Kalb ini”.
Satu lagi fakta pendukung argumen ini adalah bahwa para penguasa Arab Saudi dengan aliran Wahabinya tidak percaya atau bisa disebut menafikkan hadist2 yang mengisyaratkan kemunculan Imam Mahdi.
Ketidakpercayaan atas akan munculnya Al Mahdi ini jelas diisyaratkan oleh pangeran ke2 Arab Saudi Mohammed bin Salman . Mereka kemudian membelokkan dengan propaganda bahwa “ada upaya Iran untuk menguasai Makkah dan Madinah”.
Ketidak percayaan dan penolakan Kerajaan Saudi atas kemunculan Imam Mahdi inilah sebenarnya akar permusuhan antara Saudi dan Iran, karena umat Shiah diIran berpandangan sama dengan mayoritas umat suni lain bahwa Al Mahdi akan muncul.
Masuk akal , karena menurut hadist diatas dan hadist yang kita kaji dalam artikel Khilafah Islam terakhir kemunculan Imam Mahdi berarti selesailah riwayat Kerajaan Arab Saudi, dan muncullah Khilafah Islam terakhir.
Kenapa Kerajaan Arab Saudi harus ditaklukkan bukankah mereka itu orang Islam juga yang mendirikan fasilitas haji dan mengurus Masjidil haram?
Pertama jelas hadist itu menyebut merekalah yang mengirim pasukan untuk menyerang pasukan Imam mahdi , artinya mereka menolak Al mahdi. Kedua, kita perlu tahu sepak terjang mereka dan fihak mana sekutu dekat mereka. Dan yang paling penting perlu membaca panduan Quran yang menyebut orang orang yang bersekutu dengan musuh Islam. Silahkan baca kajian Surat Almaidah 51-52.
2. Pembebasan Konstantinopel dan Yerusalem.
Sementara itu Rusia yang menurut surat Ar-Rum masih bertahan setelah perang nuklir juga sudah kehilangan seluruh teknologi senjata canggih yang dipandu satelitnya karena semua stasiun bumi pengendali satelit telah lumpuh sehingga satelit hilang tak terkendali, bisa juga sinyal satelit lumpuh karena seluruh udara dibumi dipenuhi asap radiasi nuklir. Digambarkan oleh Hadist burung burungpun tidak mampu terbang dikawasan yang terlibat perang nuklir.
Surat Ar-rum dan petunjuk Hadist sangat klop. Setelah perang nuklir, menurut hadist berikut Pasukan Rusia akan dikerahkan menuju Turki dan Suriah, kita simak hadistnya :
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ الرُّومُ بِالْأَعْمَاقِ أَوْ
بِدَابِقٍ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِمْ جَيْشٌ مِنْ الْمَدِينَةِ مِنْ خِيَارِ
أَهْلِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ فَإِذَا تَصَافُّوا قَالَتْ الرُّومُ خَلُّوا
بَيْنَنَا وَبَيْنَ الَّذِينَ سَبَوْا مِنَّا نُقَاتِلْهُمْ فَيَقُولُ
الْمُسْلِمُونَ لَا وَاللَّهِ لَا نُخَلِّي بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ
إِخْوَانِنَا فَيُقَاتِلُونَهُمْ فَيَنْهَزِمُ ثُلُثٌ لَا يَتُوبُ اللَّهُ
عَلَيْهِمْ أَبَدًا وَيُقْتَلُ ثُلُثُهُمْ أَفْضَلُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ
اللَّهِ وَيَفْتَتِحُ الثُّلُثُ لَا يُفْتَنُونَ أَبَدًا فَيَفْتَتِحُونَ
قُسْطَنْطِينِيَّةَ فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْغَنَائِمَ قَدْ
عَلَّقُوا سُيُوفَهُمْ بِالزَّيْتُونِ إِذْ صَاحَ فِيهِمْ الشَّيْطَانُ
إِنَّ الْمَسِيحَ قَدْ خَلَفَكُمْ فِي أَهْلِيكُمْ فَيَخْرُجُونَ وَذَلِكَ
بَاطِلٌ فَإِذَا جَاءُوا الشَّأْمَ خَرَجَ فَبَيْنَمَا هُمْ يُعِدُّونَ
لِلْقِتَالِ يُسَوُّونَ الصُّفُوفَ إِذْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَيَنْزِلُ
عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّهُمْ
فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللَّهِ ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ
فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللَّهُ
بِيَدِهِ فَيُرِيهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ
Telah
menceritakan kepadaku (Zuhair bin Harb) telah menceritakan kepada kami
[Mu’alla bin Manhsur] telah menceritakan kepada kami (Sulaiman bin
Bilal) telah menceritakan kepada kami (Suhail) dari (ayahnya) dari (Abu
Abu Hurairah), Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda :Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa Rum turun ke medan perang di suatu tempat bernama A’maq atau Dabiq, sehingga ada sekelompok pasukan dari Madinah yang keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi ketika itu. Dan tatkala mereka saling berhadapan, pasukan Rum berkata:
‘Biarkanlah kami memerangi orang-orang yg menawan (teman2) kami! ‘ Kaum muslimin menjawab: ‘Tidak, demi Allah, kami tak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.’ Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yg kalah dimana Allah tak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya, & sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada’ di sisi Allah, & sepertiga lagi Allah memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka tak akan ditimpa sebuah fitnah untuk selamanya, lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel.
Dan ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang & tengah menggantungkan pedang-pedang mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba setan meneriaki mereka ‘Sesungguhnya Al Masih telah muncul di tengah-tengah keluarga kalian, ‘ merekapun berhamburan keluar, & ternyata itu hanyalah kebohongan belaka. Ketika mereka mendatangi Syam, ia (Dajjal) muncul. Dan ketika mereka sedang mempersiapkan peperangan & sedang merapikan barisan, tiba-tiba datanglah waktu shalat, & turunlah Nabi Isa bin Maryam Shallallahu ‘alaihi wa Salam, lalu ia mengimami mereka. Dan apabila musuh Allah (Dajjal) melihatnya, niscaya ia akan meleleh sebagaimana garam yg mencair di dalam air, meskipun seandainya saja ia membiarkannya nantinya ia juga akan meleleh lalu binasa akan tetapi Allah menginginkan ia membunuhnya dgn tangannya lalu memperlihatkan kepada mereka darahnya yg berada di ujung tombaknya. [HR. Muslim ).
Penjelasan :
“Tidak akan terjadi hari kiamat hingga” , maknanya peristiwanya akan terjadi diakhir zaman,yaitu sebelum terbentuknya Khilafah Islam terakhir.
A’maq adalah nama salah satu kota di Suriah, sampai sekarang nama itu masih dipakai. Sedang Dabiq adalah nama sebuah kota diSelatan Turki.
“Bangsa Rum” : Pada zaman Nabi bangsa Rum yang beragama Kristen Orthodox yang berperang melawan Kafir Persia adalah berpusat di Bizantium (Turki), Pusat Kristen Orthodox terbesar sekarang adalah diRusia.
‘Biarkanlah kami memerangi orang-orang yg menawan (teman2) kami”, kalima ini masih agak sulit difahami, kita belum bisa menjelaskan.
“sekelompok pasukan dari Madinah”, Jelas ini adalah Pasukan Imam Mahdi yang menurut Hadist beliau akan muncul dari Madinah.
“ada sepertiga yang kalah” maksudnya menyerah atau meninggalkan peperangan, dan Allah tidak akan mengampuni dosanya. “Sepertiga lagi gugur” sebagai Syuhada, dan sepertiga lagi memenangkan peperangan”.
“lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel”, Tugas pasukan Imam Mahdi selanjutnya adalah menaklukkan Konstantinopel (Istanbul-Turki).
“Ketika mereka mendatangi Syam, ia (Dajjal) muncul”. Munculnya Dajjal adalah ketika pasukan Imam Mahdi sudah berada diSuriah. Kalimat ini menjelaskan Imam Mahdi lebih dulu keluar dari pada Dajjal.
Ketika pasukan Imam Mahdi akan menunaikan Sholat, tiba tiba turun Nabi Isa. Dalam hadist lain diriwayatkan Nabi Isa yang kemudian ikut menjadi makmum dibelakang Imam Mahdi.
Jika melihat Nabi Isa , Dajjal akan meleleh dan Binasa, tapi Allah berkehendak Nabi Isa membunuh dengan tangannya. Kata binasa mengisyaratkan bahwa kemungkinan Dajjal dimusnahkan/disirnakan oleh Allah setelah kematiannya.
Tentang Kota Konstantinopel
Kenapa Konstantinopel harus ditaklukkan bukankah Istanbul sekarang dikuasai oleh orang2 Islam ?
Sejak sebelum Islam ada (sejak 330M) Konstantinopel adalah kota utama (pusat) agama bagi umat Kristen Orthodox, sementara Muhammad Al fatih baru menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1299M, artinya sudah selama 1000 tahun (sejak Islam belum ada) Konstantinopel adalah Kota suci kedua bagi umat Kristen Orthodox setelah Yerusalem. Jadi pemilik sebenarnya dari kota Konstantinopel adalah Umat Kristen Orthodox.
Beberapa ayat Qur’an yg menceritakan peristiwa Sabat adalah terjadi di kota Konstantinopel, sebuah kota yang disebut Hadist sebagian ada dilaut dan sebagian ada didarat, peristiwa Sabat yang terjadi dikota Kontantinopel itu diabadikan dalam Surat An-Nisa: 47, An-Nisa: 154 , Al-A’raf: 163 , An-Nahl: 124.
Yang kedua, pandangan yang terbuka dalam memahami situasi politik internasional akhir zaman , karena para pemimpin2 dunia bahkan dari negara2 muslimpun memakai topeng yang sangat tebal. Beberapa penguasa2 Muslim timteng mengemas kezaliman dengan sangat rapi dengan propaganda masiv untuk mencari pembenaran. Beberapa diantaranya secara diam diam bersekutu dengan zionis Israel tapi Turki adalah negara yang secara resmi berhubungan diplomatik dengan Israel, dan juga anggota resmi NATO.
Quran telah membantu kita mengidentifikasi pemimpin mana yang pendukung zionis dan mana yang bukan. Dalam kajian Surat Al-Maidah 51-52 telah kita tahu penguasa2 yang bersekutu dengan zionis yang dianggap oleh Allah sudah keluar dari Islam (orang itu termasuk golongan mereka). Penguasa Turki adalah sekutu AS dan Israel.
Apakah pembebasan Konstantinopel itu yang dilakukan Al Fatih ?
Tentu saja bukan, paling tidak ada 3 alasan yang mendasari pendapat ini :
1. Karena yang disebut Hadist, pembebasan Konstantinopel hanya dengan teriakan “Allahuakbar” dan “Lailahaillallah”. Sedang yang dilakukan Al Fatih adalah penyerangan dengan militer.
2. Hadist lain juga menyebut, pembebabasan Kontantinopel itu akan terjadi menjelang munculnya Dajjal.
3. Ketiga,pembebasan Konstantinopel itu akan dilakukan oleh Bani Ishaq atau kuturunan Bani Israel. Kita meyakini mereka adalah Bani Israel penganut Nasrani (Kristen Orthodox) yang memang pemilik sah kota ini bahkan sebelum Islam ada.
Hadist Shahih yang lain menjelaskan urutan peristiwa sekitar penaklukan Konstantinopel :
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
قَالَ: «سَمِعْتُمْ بِمَدِينَةٍ جَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَرِّ وَجَانِبٌ
مِنْهَا فِي الْبَحْرِ؟»قَالُوا: نَعَمْ، يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: ” لَا
تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَغْزُوَهَا سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ بَنِي
إِسْحَاقَ، فَإِذَا جَاءُوهَا نَزَلُوا، فَلَمْ يُقَاتِلُوا بِسِلَاحٍ
وَلَمْ يَرْمُوا بِسَهْمٍ، قَالُوا: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ أَحَدُ جَانِبَيْهَا – قَالَ ثَوْرٌ: لَا أَعْلَمُهُ
إِلَّا قَالَ – الَّذِي فِي الْبَحْرِ، ثُمَّ يَقُولُوا الثَّانِيَةَ: لَا
إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، فَيَسْقُطُ جَانِبُهَا الْآخَرُ،
ثُمَّ يَقُولُوا الثَّالِثَةَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ،
فَيُفَرَّجُ لَهُمْ، فَيَدْخُلُوهَا فَيَغْنَمُوا، فَبَيْنَمَا هُمْ
يَقْتَسِمُونَ الْمَغَانِمَ، إِذْ جَاءَهُمُ الصَّرِيخُ، فَقَالَ: إِنَّ
الدَّجَّالَ قَدْ خَرَجَ، فَيَتْرُكُونَ كُلَّ شَيْءٍ وَيَرْجِعُونَ
Dari Abu Hurairah RA bahawasanya Nabi SAW bersabda: “Pernahkah kalian mendengar suatu kota yang terletak sebahagiannya di darat dan sebahagiannya di laut?” Para sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”. Rasulullah meneruskan: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ia (konstantinopel) diserang oleh 70,000 orang daripada Bani Ishaq .
Ketika mereka telah sampai di sana, mereka pun memasukinya. Namun, mereka tidak bertempur dengan sebarang senjata pun dan tidak juga melepaskan satu anak panah. Mereka hanya mengucapkan: La ilaha illallah, wallahu akbar. Lalu, jatuhlah salah satu bahagian kota itu – berkata Thaur perawi hadis ini: Saya tidak tahu kecuali beliau bersabda : itu bahagian yang berada di laut. Kemudian mereka berkata lagi kedua kali : La ilaha illallah, wallahu akbar. Maka, jatuhlah pula bahagian yang lain (yang didarat). Kemudian mereka berkata lagi ketiga kali : La ilaha illallah,wallahu akbar. Maka, terbukalah kota itu buat mereka. Lalu mereka pun memasukinya dan mendapatkan harta rampasan perang. Ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan tersebut, tiba-tiba datanglah kepada mereka seorang yang menyeru berkata, ‘Sesungguhnya Dajjal telah pun keluar’. Lantas mereka pun meninggalkan segala-galanya dan segera kembali’.” (HR. Muslim dan al-Hakim)
Penjelasan :
- Kota yang sebagian berada dilautan dan sebagian berada didaratan (maksudnya bagian dari benua yang menonjol kelaut) adalah Istanbul Turki yang dulunya bernama Konstantinopel.
- Penaklukan Konstantinopel dilakukan dengan tanpa pertumpahan darah sama sekali (digambarkan hanya dengan kalimat Tahlil dan Takbir)
- Penaklukan Konstantinopel dilakukan oleh 70ribu orang dari bani Ishaq, Hadist ini jelas menerangkan bahwa Bani Ishak adalah bukan bangsa Rum (Rusia) , karena mereka meneriakkan kalimat “tahlil” dan “Taqbir”. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa penaklukan Konstantinopel dilakukan tanpa pertumpahan darah.
- Dajjal akan muncul setelah Konstantinopel diTaklukkan.
- Bahwa pembebasan Konstantinopel akan dilakukan oleh Bani Ishaq (keturunan Bani Israel)
Siapa Bani Ishaq
Nabi Ishaq as adalah putra Nabi Ibrahim as yang juga menjadi nenek moyang Bani Israel. Bani Israel yang mana, tentu saja Bani Israel yang bergama Kristen Orthodox, karena kota Konstantinopel memang milik mereka bahkan sejak Islam belum ada.
Dengan demikian meski Hadist menyebut Kontantinopel akan dibebaskan hanya dengan “LailahaiIlallah” dan “Allahuakbar”, tetap berimplikasi Bani Israel dari Kristen Orthodoxlah yang kan membebaskan Konstantinopel.
Tapi meski demikian sampai sekarang masih sulit untuk diidentifikasi jika hanya berdasar populasi bani Israel untuk setiap negara. Kami yakin suatu saat pastilah akan semakin jelas dari mana terkumpulnya 70.000 orang bani Ishaq beragama Kristen Orthodox itu.
Pasukan berbendera hitam
Sementara itu ada juga Hadist lain yang mengisyaratkan akan munculnya Pasukan berbendera hitam dari Khurasan yang bukan akan membebaskan Konstantinopel tapi akan membebaskan Yerusalem.
تَخْرُجُ مِنْ خُرَاسَانَ رَايَاتٌ سُودٌ لَا يَرُدُّهَا شَيْءٌ حَتَّى تُنْصَبَ بِإِيلِيَاء
“Akan
muncul dari negeri khurasan beberapa bendera hitam, tidak ada yang
dapat menghadangnya sama sekali sehingga di tancapkan di Iliya`.” HR. Tirmidzi.Khurasan adalah area luas yang meliputi Afghanistan utara, Iran utara dan Turkmenistan selatan. Sedang Iliya atau Aelia adalah sebuah area disekitar Masjidil Aqsa Yerusalem.
Dengan menggabungkan dua hadist tersebut , prediksi kita saat ini adalah akan ada kerjasama antara antara Pasukan Al Mahdi dan Pasukan dari Bani Ishak untuk membebaskan Konstantinopel dan Yerusalem, dan kemudian Umat Islam akan menyerahkan Konstantinopel dan Yerusalem kepada Umat Nabi Isa as.
- Perang melawan Dajjal dan Umat Yahudi.
,وَإِمَامُهُمْ
رَجُلٌ صَالِحٌ فَبَيْنَمَا إِمَامُهُمْ قَدْ تَقَدَّمَ يُصَلِّى بِهِمُ
الصُّبْحَ إِذْ نَزَلَ عَلَيْهِمْ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ الصُّبْحَ
فَرَجَعَ ذَلِكَ الإِمَامُ يَنْكُصُ يَمْشِى الْقَهْقَرَى لِيَتَقَدَّمَ
عِيسَى يُصَلِّى بِالنَّاسِ فَيَضَعُ عِيسَى يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيْهِ
ثُمَّ يَقُولُ لَهُ تَقَدَّمْ فَصَلِّ فَإِنَّهَا لَكَ أُقِيمَتْ.
فَيُصَلِّى بِهِمْ إِمَامُهُمْ فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ عِيسَى عَلَيْهِ
السَّلاَمُ افْتَحُوا الْبَابَ.
“Imam
mereka adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka
(Mahadi) hendak maju ke depan untuk mengimami dalam shalat subuh,
tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke
belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat. Isa lalu meletakkan
tangannya di antara dua bahunya (pemimpin mereka) sambil berkata,
‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia (solat ini)
ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka
shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, ‘Bukalah pintu.’
(masjid) (HR. Ibnu Majah no. 4067)Setelah dibunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa maka dimulailah perang melawan umat Yahudi yang menjadi pengikutnya.
Melihat “Al-Masih mereka Dajjal bisa dibunuh oleh Nabi Isa , maka akan membuat ciut nyali umat Yahudi yang mengkutinya. Betapa tidak, Al Masih Dajjal yang mereka tunggu 2000 tahun yang muncul dengan kelebihan kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa seperti membunuh orang dan menghidupkannya kembali, ternyata dengan gampang dibunuh oleh Nabi Isa as.
Perang melawan umat Yahudi ini nampaknya umat Islam tidak banyak menemui hambatan , digambarkan dalam hadist mereka pada lari bersembunyi dibalik batu dan pohon.
عَنْ
أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : “لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ
الْمُسْلِمُوْنَ الْيَهُوْدَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُوْنَ حَتَّى
يَخْتَبِئَ الْيَهُودِىُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ
الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ : “يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا
يَهُودِىٌّ خَلْفِيْ فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ”، إِلاَّ الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ
مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ”.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi lalu kaum Muslimin membunuh mereka. Sehingga orang yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Maka batu atau pun pohon itu berkata : “Wahai Muslim, Wahai Hamba Allah.. ini ada seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, kemarilah bunuhlah dia!. Kecuali pohon gharqad, karena pohon tersebut diantara pohon-pohon (yang ditanam) orang-orang Yahudi”. (H.R. Muslim)
3.Dibasminya Ya’juj Ma’juj Dan Para Pengikutnya Oleh Allah.
Dalam artikel “Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir” dan “agenda zionis tentang perang nuklir” telah kita telaah, bahwa Para penyelengara perang nuklir yaitu para elit globalis pendukungi zionis telah menyiapkan Bunker2 anti nuklir yang tersebar baik di Eropa, Amerika, Israel dan bahkan di New Zealand.
Mereka akan keluar dari Bunker setelah beberapa tahun menunggu efek radiasi telah hilang dari muka bumi.
Hal yang agak sulit difahami dalam peristiwa ketika Nabi Isa dan pengikutnya diceritakan terdesak dan terkepung oleh pasukan Ya’juj Ma’juj adalah siapakah pasukan ini. Kami memperkirakan pasukan Israel adalah pasukan yang mengepung Nabi Isa dan pengikutnya.
إِذْ
أَوْحَى اللهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا
يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ
وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ
يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ
فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ
بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ
حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لِأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ
دِينَارٍ لِأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى
وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللهُ عَلَيْهِمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ
فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ
اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الْأَرْضِ فَلَا يَجِدُونَ فِي الْأَرْضِ
مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلَّا مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ
نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللهِ فَيُرْسِلُ اللهُ طَيْرًا
كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللهُ
ثُمَّ يُرْسِلُ اللهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا
وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ
يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ…
“Ketika Allah mewahyukan kepada Isa : Sesungguhnya aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah subhanahuwata’ala keluarkan Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.”
Ketika itu terkepunglah Nab Isa as dan para sahabatnya.
Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka.
Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissallam pun berharap (berdoa) kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah subhanahuwata’ala kehendaki. Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buahbuahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)
Penjelasan :
Pada kalimat2 awal, Hadist ini menjelaskan kekuatan mereka yang tidak bisa dikalahkan, bukan karena kebal dan kuat secara fisik tapi karena mereka selalu hanya dibalik layar dalam menzalimi umat manusia dari ras lain. Generasi terakhir mereka (sebelum dibasmi oleh Allah) ditandai jika dana Thabariyah sudah mulai mongering. Lebih detail silahkan baca analisa dan Identifikasi Ya;juj ma’juj dan juga Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklir.
Sekitar 7 tahun setelah perang nuklir (muncul Dajjal, Nabi isa dan Imam Mahdi) baca artikel “Peristiwa2 setelah perang nuklir “, digambarkan Nabi Isa dan umat muslim kewalahan menghadapi pasukan Yajuj Majuj yang telah kita identifikasi sebagai pendiri zionis para pengikut dari seluruh dunia. Sehingga Nabi Isa dan Umat Muslim harus mengungsi ke bukit Thur ( bukit Thursina ) di Mesir.
Pada poin ini hadist ini menggambarkan mereka masih mempunyai kekuatan militer yang mampu mendesak pasukan Nabi isa (dan Imam Mahdi). Karena Yajuj Majuj sendiri (para petinggi zionis dan pengikutnya) kita tahu adalah orang2 yang tidak pernah bisa dikalahkan (bukan karena kebal senjata) tapi karena tidak pernah mau konfrontasi langsung. Menurut prediksi kami mereka adalah pasukan Israel, mereka masih bertahan karena sudah pasti Israel tidak akan mau terlibat dalam perang nuklir.
“Kepala sapi lebih berharga daripada seratus dinar” menggambarkan akan kesulitan mendapat makanan pada saat itu.
“Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan” Pembasmian mereka nampaknya akan dilakukan Allah pada malam hari dan hanya berlangsung satu malam.
Poin penting yang lain dari Hadist ini adalah bahwa pengikut mereka sangat sangat banyak ada diseluruh dunia dan bisa dari bangsa manapun dikarena digambarkan seluruh tempat dibumi akan dipenuhi bangkai mereka.
Jadi
kalau pada hari itu ada tetangga anda yang seorang petinggi ditemukan
mati pada pagi harinya dengan gejala seperti itu (digigit serangga),
bisa dipastikan dia pengikut Ya’juj Ma’juj. ( baca Ya’juj Ma’juj adalah penyelenggara perang nuklr) .
“Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buahbuahanmu dan kembalilah berkahmu…”
Kalimat ini memberi gambaran bahwa setelah ini maka seluruh bumi akan menjadi subur dan dimulailah Kekhalifahan terakhir akhir zaman yang digambarkan tidak ada orang kekurangan secara ekonomi, dan tidak ada peperangan lagi sebelum dunia memasuki proses kiamat.
Peristiwa
peristiwa penting setelah dibasminya Ya’juj Majuj adalah munculnya dua
khilafah akhir zaman, yaitu Khilafah untuk Bani Israel yang akan
berpusat di Yerusalem dan Khilafah Islam yang akan berpusat di Madinah,
Kajian detainya silahkan baca kajian Dua khilafah kembar.
Hadist dibawah menjelaskan situasi setelah munculnya dua khilafah Allah itu :
عَنْ
أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله
عليه و سلم: وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ
فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيْبَ
وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضُ الْمَالُ حَتَّى
لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
“Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi
wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh
pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu
dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta
begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”. ( HR. Bukhari – Muslim ).Penjelasan :
- Hakim yang Adil, maknanya pemerintahan itu akan depenuhi dengan keadilan bagi seluruh dunia.
- Menghancurkan salib , maknanya Nabi isa akan menjelaskan kepada umat Nasrani bahwa beliau bukanlah anak Tuhan, tetapi Nabi Allah.
- Membunuh Babi, maknanya tidak ada lagi orang yang makan makanan haram, karena semua orang menjadi pengikut Nabi Isa.
- Membebaskan Pajak, harta melimpah , sudah sangat jelas tidak aka nada lagi orang yang kekurangan secara ekonomi.
KESIMPULAN :
1. Ada beberapa peperangan yang dianjurkan untuk bergabung diakhirzaman, yaitu bergabung dengan pasukan di Suriah , Iraq dan di Yaman. Bergabung di Suriah adalah yang lebih dianjurkan Hadist dan faktanya memang lebih gampang dimengerti dikubu mana kita harus bergabung. Silahkan Baca kajian perang diYaman Iraq dan Suriah.
Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Akan ada nanti tentara yang berjuang di Syam, tentara yang berjuang di Iraq, dan tentara yang berjuang di Yaman.” Rasulullah ditanya, “Kemanakah saya harus bergabung? “Pergilah ke Syam.” (HR. Abu Dawud).
Tapi hati-hati, jangan salah pilih kubu, jika anda bergabung dengan pasukan Proxi bentukan AS dan sekutunya ), maka anda sama saja bergabung dengan Israel. Anda harus bergabung dengan pasukan pemerintah Suriah.
2. Bergabung bersama pasukan Imam Mahdi adalah perang akhir zaman yang paling dianjurkan untuk diikuti oleh setiap Laki laki muslim yang mempunyai kemampuan. Karena yang paling mudah diidentifikasi dan dipastikan bahwa anda benar dalam kubu Islam.
َإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ
“Ketika
kalian melihatnya ( Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun
harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah
Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)3. Peristiwa penting terakhir bagi umat manusia diseluruh dunia adalah munculnya dua Khilafah Allah akhir zaman . Kekhalifahan pertama adalah Khilafah Islam terakhir yang akan dipimpin Al Mahdi yang kemungkinan akan berpusat diMakkah atau Madinah, dan Khilafah Allah kedua adalah Pemerintahan tunggal dunia yang akan dipimpin oleh Nabi Isa as yang akan berpusat diYerusalaem. Setelah itu tidak ada perang apapun dimuka bumi. Pada saat selama 7 atau 9 tahun tidak akan ada lagi orang yang kekurangan secara ekonomi karena bumi akan menumbuhkan hasil pangan yang melimpah dan , digambarkan harta akan melimpah, sehingga tidak ada orang yang mau menerima sedekah.
4. Setelah berakhirnya masa kedua khilafah Allah itu, maka tidak ada lagi cerita tentang manusia dibumi, artinya dunia akan memasuki proses kiamat. Digambarkan hadist Umat beriman bagi dari pengikut Islam maupun pengikut Nabi Isa as akan diwafatkan secara bersamaan dengan angin lembut dari aarah Suriah. Artinya hanya tersisa orang kafir yang akan menyaksikan proses kiamat.
“Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” (HR. Muslim no. 2940)
WaAllahualam, mudah-mudahan mencerahkan.
Sumber analisaakhirzaman.com