PASUKAN PANJI HITAM THE BLACK BANNER

Monday, November 4, 2013

Tulang Sulbi, Bagian Tubuh Kita Yang Merekam Semua Perbuatan Anak Adam


Keajaiban Tulang Ekor (‘Ajbudz Dzanab)
Ibnu Abdil Bari el ‘Afifi
Asal mula kehidupan bermula dari tulang ekor,
dan darinya manusia kelak akan dibangkitkan

Sebagian besar manusia menganggap tulang ekor yang terletak di bagian bawah ruas tulang belakang sebagai organ sisa yang tidak memiliki fungsi berarti. Anggapan ini juga dikuatkan oleh seorang ahli anatomi berkebangsaan Jerman, R Wiedersheim. Pada tahun 1895, ia membuat daftar 100 struktur anatomi tubuh yang dianggap tidak memiliki fungsi tersebut. Salah satunya adalah tulang ekor. Namun, seiring kemajuan tekhnologi, fungsi organ tersebut kian terkuak. Tulang ekor menyangga tulang-tulang di sekita panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil. Tanpa tulang ini, manusia tidak akan bisa duduk nyaman.
Sisi ajaib tulang ekor ini pun telah ditemukan. Adalah Han Spemann, ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadia nobel bidang Kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya, ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasikan ke dalam embrio-embrio lain. Hasilnya, tulang ekor ini tumbuh sebagai janin kedua di dalam janin tuan rumah. Untuk itulah Han menyebutnya dengan “The Primary Organizer” atau pengorganisir pertama.
Pada saat sperma membuahi ovum (sel telur), maka pembentukan janin dimulai. Ketikaovum telah terbuahi (zigot), ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak. Sehingga terbentuklah embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan. Pertama, External Epiblast yang terdiri dari cytotrophoblasts, berfungsi menyuplai makanan embrio pada dinding uterus, dan menyalurkan nutrisi dari darah dan cairan kelenjar pada dinding uterus. Sedangkan lapisan kedua, Internal Hypoblast yang telah ada sejak pembentukan janin pertama kalinya. Pada hari ke-15, lapisan sederhana muncul pada bagian belakang embrio dengan bagian belakang yang disebut primitive node (gumpalan sederhana).
Dari sinilah beberapa unsure dan jaringan, seperti ectoderm, mesoderm, dan endodermterbentuk. Ectoderm, membentuk kulit dan sistem syaraf pusat. Mesoderm, membentuk otot halus sistim digestive (pencernaan), otot skeletal (kerangka), sistem sirkulasi, jantung, tulang pada bagian kelamin, dan sistem urine (selain kandung kemih), jaringansubcutaneous, sistem limpa, limpa dan kulit luar. Sedangkan, Endoderm, membentuk lapisan pada sistim digestive, sistem pernafasan, organ-orang yang berhubungan dengan sistem digestive (seperti hati dan pancreas), kandung kemih, kelenjar thyroid (gondok), dan saluran pendengaran. Gumpalan sederhana inilah yang mereka sebut sebagai tulang ekor.
Pada penelitian lain, Han mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak ‘hancur’.
Dr. Othman al Djilani dan  Dr. Othman al Djilan  juga melakukan penelitian serupa. Pada bulan Ramadhan 1423 H, mereka berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selam sepuluh menit. Tulang pun berubah, menjadi hitam pekat. Kemudian, keduanya membawa tulang itu ke al Olaki Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr. al Olaki, profesor bidang histology dan pathologi di Sana’a University, ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama.
Lebih dari itu, –dan ini yang terpenting-, ‘ajbu dz-dzanab, atau tulang ekor –sari rikadatu atau relix dalam bahasa Hindu-Budha-, berdasarkan penelitian mutakhir, sebagaimana yang disampaikan oleh Jamil Zaini, Trainer Asia Tenggara Kubik Jakarta ketika mengisi acara buka puasa bersama di al Azhar-Solo Baru dengan tajuk, “Inspiring Day; Inspiring The Spirit of Life”tulang ekor ini merekam semua perbuatan anak Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Ia merekam semua perbuatan baik-buruk mereka. Dan perbuatan mereka ini akan berpengaruh pada kondisi tulang ekornya. Putih bersih atau hitam kotor. Semakin banyak energy positif atau kebaikan seseorang maka semakin bersih tulang ekornya, dan semakin banyak energy negative atau keburukan seseorang maka semakin hitamlah tulang ekornya. Dalam tradisi hindu-budha, mayat orang yang mati dari mereka akan dibakar, dan di antara yang dicari setelah mayit menjadi abu adalah tulang ekornya. Mereka ingin melihat apa warna tulang ekornya; putih atau hitam. Pak Jamil pun menjelaskan bahwa sekira tahun 2004 ada pameran tulang ekornya Shidarta Gawtama. Tulang ekornya Shidarta Gawtama putih bening bersih, ini karena energy positif yang dilakukan oleh Shidarta Gawtama banyak. Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah tertukar. Dari tulang ekor inilah, manusia akan kembali dicipta, dan mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar amal-amal mereka. Ajaibnya, ini semua sudah disabdakan oleh Nabi berpuluh abad yang lalu.
لَيْسَ مِنَ الإِنْسَانِ شَىْءٌ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهْوَ عَجْبُ الذَّنَبِ ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat.” (HR. al Bukhari, nomor 4935).
Hadits senada juga diriwayatkan oleh Imam Muslim (nomor 2955),
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ ابْنِ آدَمَ يَأْكُلُهُ التُّرَابُ إِلَّا عَجْب َ الذَّنَبِ مِنْهُ خُلِقَ وَفِيهِ يُرَكَّبُ
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda, “Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali.
Dari petunjuk hadist di atas, Ilmuwan muslim pada paruh kedua abad ke-20 telah mendasarkan pemahaman mereka mengenai kemukjizatan hadis tentang tulang ekor ini pada kaidah pengetahuan yang paling dasar, yaitu “Tulang ekor merupakan bagian pertama yang tumbuh dari janin, biasa disebut dengan primitive streak, yaitu bagian utama yang terbentuk pada minggu ketiga”. Hal ini membuktikan kebenaran sabda Rasulullah Saw, “Dari tulang ekorlah kalian akan dibangkitkan.”  darimanakah pengetahuan Nabi yang memerlukan penelitian ilmiah tersebut?

Misteri Kendaraan Buraq Yang Menakjubkan


Kalau dilihat dalam kamus bahasa, maka kita akan menemukan istilah "buraq" yang diartikan sebagai "Binatang kendaraan Nabi Muhammad Saw", dia berbentuk kuda bersayap kiri kanan. Dalam pemakaian umum "buraq" itu berarti burung cendrawasih yang oleh kamus diartikan dengan burung dari sorga (bird of paradise). Sebenarnya "buraq" itu adalah istilah yang dipakai dalam AlQur'an dengan arti "kilat" termuat pada ayat 2/19, 2/20 dan 13/2 dengan istilah aslinya "Barqu".
Para sarjana telah melakukan penyelidikan dan berkesimpulan bahwa kilat atau sinar bergerak sejauh 186.000 mil atau 300 Kilometer perdetik. Dengan penyelidikan yang memakai sistem paralax, diketahui pula jarak matahari dari bumi sekitar 93.000.000 mil dan dilintasi oleh sinar dalam waktu 8 menit. Jarak sedemikian besar disebut 1 AU atau satu Astronomical Unit, dipakai sebagai ukuran terkecil dalam menentukan jarak antar benda angkasa. Dan kita sudah membahas bahwa Muntaha itu letaknya diluar sistem galaksi bimasakti kita, dimana jarak dari satu galaksi menuju kegalaksi lainnya saja sekitar 170.000 tahun cahaya. Sedangkan Muntaha itu sendiri merupakan bumi atau planet yang berada dalam galaksi terjauh dari semua galaksi yang ada diruang angkasa.

Thursday, September 26, 2013

MAKHLUK PENGHUNI BUMI SEBELUM NABI ADAM AS

Teka-Teki Makhluk Penghuni Bumi Yang DiCiptakan Sebelum Nabi Adam (as) Akhirnya Terungkap
Ibnu Abbas (ra) mengatakan:
 
“Setelah Allah menyempurnakan penciptaan langit dan bumi dengan segala sifatnya, gunung-gunung telah ditancapkan, angin telah dilepaskan, di bumi telah ada binatang-binatang liar dan bermacam-macam burung, maka buah-buahan mengering dan berjatuhan ke bumi dan di bumi tumbuh rerumputan yang satu sama lain saling tumpang tindih. Pada saat itu, bumi mengadukan persoalan tersebut kepada Tuhannya. Atas pengaduan itu, Allah menciptakan umat yang beraneka ragam dan berlainan jenis, yang diberi nama Jin.

Mereka memiliki jiwa dan aktivitas. Lalu mereka bertebaran seperti debu halus karena jumlah mereka yang sangat banyak. Tanah datar, pegunungan, dan berbagai pelosok dunia telah dipenuhi oleh mereka. Mereka menempati permukaan bumi dalam jangka waktu yang dikehendaki oleh Allah. Di antara mereka ada yang putih, hitam, merah, kuning, bercak-bercak, totol-totol, tuli, buta, menawan, jelek, kuat, lemah, perempuan, dan laki-laki. Satu sama lain kawin dan melahirkan keturunan. Mereka disebut Jin karena mereka samar, tidak kelihatan.

Setelah mereka menyesaki bumi dan dunia kian menyempit karena mereka terus bertambah, bertambah pula bencana karena mereka, maka Allah mengirimkan angin topan kepada mereka. Angin tersebut membinasakan mereka. Hanya sedikit dari mereka yang tersisa. Mereka adalah yang pertama kali membuat rumah, membelah batu, memburu burung, dan binatang liar.

Sunday, September 8, 2013

Revolusi Syria dan Perang Akhir Zaman

Ramai yang sedang sibuk dengan penghidupan harian mereka termasuk diri ini sendiri sehingga lupa dengan isu-isu semasa yang terjadi lebih-lebih lagi kepada saudara se-Islam kita sendiri.
Kita terlalu mengejar kehidupan kita sendiri tanpa cakna kepada ajaran agama yang telah lama di tinggalkan oleh Nabi Muhammad S.A.W kita.
Revolusi Syria melihatkan satu kejadian yang kini seiring dengan hadith-hadith Nabi S.A.W dan perkara ini saya pernah terbaca dalam sebuah buku berjudul Perang Armageedon di bangku sekolah lagi.
Menitis air mata dan seram merasa diri ini apabila menghayati isi kandungan buku itu bagaimana diceritakan akan kekalutan di akhir zaman dengan perang besar yang bakal berlaku.

Revolusi Syria dan Perang Akhir Zaman

Hari ini saya meminjam masa rakan-rakan dan pengunjung blog ini selama 15 minit sahaja untuk menyaksikan sendiri video ini.

Jangan komen apa-apa jika kalian tidak melihat video ini – maaf.
Jika kita lihat sendiri apa yang sedang berlaku adalah hampir sama percaturannya dengan hadith Nabi Muhammad SAW telah nyatakan bertahun lama dahulu.
Kejadian perang besar ini bakal mencetuskan sebuah peperangan yang besar yang mana sebuah peperangan yang bakal menggunakan segala kecanggihan yang ada pada ketika itu.
Ada sebahagian umat Islam bergabung atau bekerjasama dengan pihak kafir untuk menentang mereka yang lain dan pengakhirannya umat Islam dikhianati dengan perjanjian kerjasama itu maka bermulalah pertempuran yang hebat selepas itu.
Lihat saja dengan kejatuhan kerajaan Morsi di Mesir sebuah kerajaan Islam yang didirikan secara demokrasi namun dijatuhkan oleh orang dalam beliau sendiri dengan bantuan pihak luar secara tidak langsung.
Lantas menimbulkan huru hara umat Islam di Mesir, subhanallah ditambah pula berbagai tuduhan mehnah daripada pihak media dengan melabelkan Morsi kejam dan banyak lagi.

Syam benteng terakhir umat Islam

Ya, Syam adalah benteng terakhir umat Islam setelah pergolakan yang berlaku di Mesir dan masih belum lagi pulih sehingga hari ini.
Kenapa Syam benteng terakhir umat Islam?
Jawapannya ada dalam video di atas cuma saksikannya dengan sendiri dan baca sendiri maksud hadith-hadith yang telah ditafsirkan dan bandingkan dengan perkara yang sedang berlaku.
Anda lihat anda nilaikan…”
Dalam kata yang mudah, tengok isu semasa mengenai Syria dan lihatlah apa rancangan pihak barat sedang buat.
Wassalam :)

Friday, August 30, 2013

Tokoh jihad Yordan: Rencana serangan Barat terhadap Suriah untuk mengagalkan proyek Daulah Islam -



AMMAN  Tokoh gerakan jihad Yordania menyatakan serangan Barat yang diprediksikan terhadap Suriah menargetkan “proyek Daulah Islam” yang telah dibangun oleh gerakan jihad di Suriah selama dua setengah tahun ini, laporan koran elektronik Yordania Wathan pada Selasa (27/8/2013).
Pemimpin menonjol gerakan Salafi Jihadi Yordania, Syaikh Muhammad Syalabi Abu Sayyaf mengatakan serangan militer Barat tidak menargetkan rezim Bashar Asad yang kekuatan militernya mulai terbatas pada pasukan darat akibat serangan-serangan mematikan mujahidin. Namun serangan militer Barat menargetkan “proyek Daulah Islam”.
Dalam pernyataannya yang dimuat oleh situs Yordania, Khabirni, Abu Sayyaf menegaskan bahwa “serangan militer Barat yang ditunda-tunda dan terlambat itu memiliki tujuan-tujuan politis, sebenarnya tidak memiliki kepedulian terhadap rakyat Suriah yang telah dibantai selama dua setengah tahun”.
Abu Sayyaf menegaskan bahwa kelompok Jabhah Nushrah yang memiliki lebih dari 100 anggota dari warga Negara Yordania akan membalas setimpal setiap pihak yang menyerangnya.
Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah, Harakah Al-Fajr al-Islamiyah, Harakah Al-Mutsanna al-Islamiyah, Daulah Islam Irak dan Syam, dan kelompok-kelompok jihad lainnya di Suriah bertujuan menegakkan Daulah Islamiyah di Suriah pasca tumbangnya rezim Nushairiyah Suriah. Secara fakta pemerintahan Daulah Islamiyah telah berjalan di propinsi Aleppo melalui lembaga Haiah Syar’iyah.
Rezim Nushairiyah Suriah semakin sempoyongan setelah basis utama pendukungnya di provinsi Lattakia menerima pukulan-pukulan mematikan mujahidin Islam dan mujahidin FSA sejak pekan keempat bulan suci Ramadhan 1434 H atau awal Agustus 2013 M. Belasan desa Nushairiyah, termasuk kota kelahiran Bashar Asad yaitu Qaradahah, telah jatuh ke tangan mujahidin.
Rezim Nushairiyah Suriah yang panik membalasnya dengan melakukan pembantaian massal dengan senjata kimia di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus dan kota Moadamiyah asy-Syam, provinsi Damaskus pada Rabu (21/8/2013). Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya cedera akibat serangan biadab tersebut.
Namun mujahidin Islam dan mujahidin FSA melakukan serangan balasan yang membuat rezim Bashar Asad sempoyongan di ibukota Damaskus. Bom mobil Jabhah Nushrah meluluh lantakkan posko militer Tha’mah di jalan raya Zamalka – Qabun, jalan raya yang menuju ibukota Damaskus pada Kamis (22/8/2013) pagi. Jabhah Nushrah juga menghujani desa-desa Nushairiyah di pinggiran Lattakia dengan 28 roket.
Sementara itu sembilan kelompok jihad, dipelopori Daulah Islam Irak da Syam, melancarkan operasi gabungan “gunung api pembalasan”. Selama dua hari, Senin (26/8/2013) dan Selasa (27/8/2013), mujahidin menembakkan lebih dari 100 roket dan mortar terhadap lebih dari 26 markas militer, asrama militer, dan posko militer rezim Nushairiyah Suriah di Damaskus. Gedung kedutaan besar Rusia di Damaskus tidak luput dari serangan mujahidin.
Tanpa ada serangan darat dan laut dari militer AS dan Barat sekalipun, rezim Nushairiyah Suriah telah sempoyongan oleh serangan-serangan mujahidin. Serangan militer AS dan Barat, jika benar akan dilakukan, bertujuan untuk merealisasikan tujuan-tujuan politis AS dan Barat sendiri. AS dan Barat ingin mencuri hasil jihad mujahidin Suriah.

AMMAN (Arrahmah.com) – Tokoh gerakan jihad Yordania menyatakan serangan Barat yang diprediksikan terhadap Suriah menargetkan “proyek Daulah Islam” yang telah dibangun oleh gerakan jihad di Suriah selama dua setengah tahun ini, laporan koran elektronik Yordania Wathan pada Selasa (27/8/2013).
Pemimpin menonjol gerakan Salafi Jihadi Yordania, Syaikh Muhammad Syalabi Abu Sayyaf mengatakan serangan militer Barat tidak menargetkan rezim Bashar Asad yang kekuatan militernya mulai terbatas pada pasukan darat akibat serangan-serangan mematikan mujahidin. Namun serangan militer Barat menargetkan “proyek Daulah Islam”.
Dalam pernyataannya yang dimuat oleh situs Yordania, Khabirni, Abu Sayyaf menegaskan bahwa “serangan militer Barat yang ditunda-tunda dan terlambat itu memiliki tujuan-tujuan politis, sebenarnya tidak memiliki kepedulian terhadap rakyat Suriah yang telah dibantai selama dua setengah tahun”.
Abu Sayyaf menegaskan bahwa kelompok Jabhah Nushrah yang memiliki lebih dari 100 anggota dari warga Negara Yordania akan membalas setimpal setiap pihak yang menyerangnya.
Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah, Harakah Al-Fajr al-Islamiyah, Harakah Al-Mutsanna al-Islamiyah, Daulah Islam Irak dan Syam, dan kelompok-kelompok jihad lainnya di Suriah bertujuan menegakkan Daulah Islamiyah di Suriah pasca tumbangnya rezim Nushairiyah Suriah. Secara fakta pemerintahan Daulah Islamiyah telah berjalan di propinsi Aleppo melalui lembaga Haiah Syar’iyah.
Rezim Nushairiyah Suriah semakin sempoyongan setelah basis utama pendukungnya di provinsi Lattakia menerima pukulan-pukulan mematikan mujahidin Islam dan mujahidin FSA sejak pekan keempat bulan suci Ramadhan 1434 H atau awal Agustus 2013 M. Belasan desa Nushairiyah, termasuk kota kelahiran Bashar Asad yaitu Qaradahah, telah jatuh ke tangan mujahidin.
Rezim Nushairiyah Suriah yang panik membalasnya dengan melakukan pembantaian massal dengan senjata kimia di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus dan kota Moadamiyah asy-Syam, provinsi Damaskus pada Rabu (21/8/2013). Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya cedera akibat serangan biadab tersebut.
Namun mujahidin Islam dan mujahidin FSA melakukan serangan balasan yang membuat rezim Bashar Asad sempoyongan di ibukota Damaskus. Bom mobil Jabhah Nushrah meluluh lantakkan posko militer Tha’mah di jalan raya Zamalka – Qabun, jalan raya yang menuju ibukota Damaskus pada Kamis (22/8/2013) pagi. Jabhah Nushrah juga menghujani desa-desa Nushairiyah di pinggiran Lattakia dengan 28 roket.
Sementara itu sembilan kelompok jihad, dipelopori Daulah Islam Irak da Syam, melancarkan operasi gabungan “gunung api pembalasan”. Selama dua hari, Senin (26/8/2013) dan Selasa (27/8/2013), mujahidin menembakkan lebih dari 100 roket dan mortar terhadap lebih dari 26 markas militer, asrama militer, dan posko militer rezim Nushairiyah Suriah di Damaskus. Gedung kedutaan besar Rusia di Damaskus tidak luput dari serangan mujahidin.
Tanpa ada serangan darat dan laut dari militer AS dan Barat sekalipun, rezim Nushairiyah Suriah telah sempoyongan oleh serangan-serangan mujahidin. Serangan militer AS dan Barat, jika benar akan dilakukan, bertujuan untuk merealisasikan tujuan-tujuan politis AS dan Barat sendiri. AS dan Barat ingin mencuri hasil jihad mujahidin Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/jihad/tokoh-jihad-yordan-rencana-serangan-barat-suriah-mengagalkan-proyek-daulah-islam.html#sthash.U3NAeS7V.dpuf

Gendang Perang al-Malhamah al-Kubra Bermula

Apakah serangan yang akan di lancarkan oleh US bila-bila masa saja lagi merupakan petanda peperangan besar akhir zaman seperti yang telah dikhabarkan oleh Rasulullah s.a.w dengan beberapa tanda. Terjadinya pertempuran dahsyat antara kaum muslimin melawan nasrani, dan akan terjadi sebelum munculnya imam Mahdi. Nabi s.a.w menamakannya al-malhamah al-kubra, yang padanya kaum muslimin akan menang, kemudian setelah itu mereka akan menuju Kostantinopel untuk merebutnya, kemudian setelah itu barulah muncul dajjal.
Dari Muadz ibn Jabal r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Pemakmuran Baitul Maqdis merupakan kehancuran bagi Yatsrib, kehancuran Yatsrib akan menyebabkan al-malhamah, dan al-malhamah merupakan pembebasan bagi Kostantinopel, pembebasan Kostantinopel merupakan tanda munculnya dajjal". (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Al-Albani menghasankan hadits ini dalam shahih Abu Dawud. Dalam sanad ini, hanya Abdurrahman ibn Tsabit, dari ayahnya, dari Makhul yang meriwayatkannya)
Dalam hadis tersebut antara tanda-tanda bermulanya peperangan al-malhamah al-kubra ialah berlakunya pembangunan di Baitul Maqdis dan kehancuran Yatsrib. Baitul Maqdis dimana terletaknya Masjid al-Aqsa sekarang ini berada di bawah pemerintahan Israel dan dikenali sebagai Jurusalem. Jurusalem sekarang ini merupakan ibu negara haram Israel dan sedang dibangunkan dengan pesat.

Pembangunan sekitar Baitul Maqdis (Jurusalem Tourism Developments)

Pada masa sebelum Islam berkembang, kota Madinah bernama Yatsrib, dikenal sebagai pusat perdagangan. Kemudian ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah, kota ini diganti namanya menjadi Madinah sebagai pusat perkembangan Islam sampai beliau wafat dan dimakamkan di sana. Selanjutnya kota ini menjadi pusat kekhalifahan sebagai penerus Nabi Muhammad. Kenapakah berlaku kehancuran di Madinah? Apakah kerana peperangan? Tetapi mengikut riwayat yang lain Madinah ketika itu berada dalam keadaan yang baik.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Mereka akan meninggalkan Madinah, padahal dipenuhi oleh kebaikan, ia tidak akan dikunjungi kecuali oleh binatang buas”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Kerja-kerja perobohan bangunan di Masjid Nabawi giat berjalan
Apakah kerja-kerja perobohan yang sedang giat dijalankan ini adalah tanda kehancuran yang dimaksudkan dalam hadits tersebut? Setakat ini mengikut lapuran pihak berkuasa Saudi sebanyak 2/3 bangunan sekitar Masjid Nabawi sudah diruntuhkan. Sebanyak 10 buah bangunan yang besar telah diruntuhkan sejak ia bermula Julai lalu. Antara bangunan yang diruntuhkan ialah bangunan Awkaf, Masjid al-Wiladah dan pasar al-Ansar.
Dalam artikel yang lalu Perang.. Akhir.. Zaman.. akan Bermula.. di Aleppo, saya berpandangan bahawa pada mulanya berlaku persepakatan antara pejuang Islam bersama Rom ( US dan Eropah) dalam menghadapi satu musuh, tetapi akhirnya persepakatan itu bertukar menjadi peperangan setelah berlaku perkhianatan di pihak Rom tersebut. Buat masa ini tentera US sedang melakukan persiapan rapi bagi melancarkan serangan keatas Syria diatas alasan serangan bom kimia yang telah dilakukan oleh rejim Syria.
Pesawat Pengebom Strategik B1
Mengikut sumber Debkafile serangan US itu akan bermula Jumaat malam, atau pada awal Sabtu ini, pada 30 - 31 Ogos. Persiapan giat dijalankan US di pengkalan udara tentera US di Al-Udeid di Qatar. Antaranya persiapan pesawat pengebom B-1B dan pesawat pejuang stealth F-22 Raptor. Begitu juga pihak Israel telah memanggil sebahagian besar tentera simpanannya termasuk persiapan roket, Tentera Udara dan senjata penangkis peluru berpandu. Senjata penangkis Anti-Missilie Arrow, Patriot dan Dome telah ditempatkan secara lebih meluas dari kebiasaan sebelum ini.Walau bagaimanapun menurut maklumat pegawai Israel mereka tidak menjangkakan serangan tentera Syria keatas mereka. 
Manakala di pihak Syria persiapan rapi juga diadakan dengan mengatur aset-aset penting kekubu selamat bagi mengelak dari serangan US. Mengikut Debkafile lagi, pasukan kereta kebal dan meriam ketumbukan ke-4 Syria dan division Pengawal Republik, yang telah melancarkan serangan senjata kimia juga telah dipindahkan kekubu selamat yang baru siap dibina tahun lepas.
Pasukan tentera Syria berpusat di Hom, Hama, Latakia dan Aleppo juga telah bersiap-sedia selepas mendapat maklumat dari perisikan Syria dan Russia bahawa mereka akan diserang pada bila-bila masa sahaja lagi.

Friday, May 31, 2013

Siapa Ahlul Bait ?

Siapa Ahlul-Bait Rasulullah (saw)?

Berdasarkan dalil-dalil dari ayat-ayat Qur'an dan Hadith Rasulullah SAWA - kebanyakan kitab tafsir dan Hadith menjelaskan bahawa yang dimaksudkan dengan Ahlul Bayt Rasulullah SAW ialah lima orang iaitu Rasulullah SAW, Ali, Fatimah, Hassan dan Husayn.

Riwayat al-Tarmidzi dari Ummu Salamah menyatakan bahawa ayat:

" Sesungguhnya Allah hendak menghilangkan kotoran dari kalian, Ahlul Bayt dan menyucikan kalian dengan sebersih-bersihnya (Quran:33:33)" turun untuk Rasulullah SAW di rumahku ketika aku sedang duduk di sebelah pintu, aku bertanya: " Ya Rasulullah, bukankah aku juga dari Ahlul Baytmu, beliau mejawab: engkau berada dalam kebaikan, engkau dari isteri-isteriku. Ketika itu Rasulullah SAW di rumah bersama Ali, Fatimah, Hassan dan Husayn.Kemudian beliau memasukkan mereka di bawah serban beliau seraya bersabda: " Ya Allah,merekalah Ahlul Baytku, maka hilangkan kotoran dari mereka dan sucikanlah mreka sesuci-sucinya."

Muslim dalam Sahihnya meriwayatkan dalam Kitab Fada'il Sahabat bab Fada'il Ahlul Bayt Nabi SAW, berkata Aisyah bahawa telah keluar Rasulullah SAW pada suatu hari dengan memakai mard marhal daripada bulu berwarna hitam, kemudian datang Hassan bin Ali lalu dimasukkannya ke dalamnya, kemudian datang Husayn lalu dimasukkannya ke dalamnya, kemudian datang Fatimah dan dimasukkan dia ke dalamnya dan akhir sekali datang Ali dan dimasukkan ke dalamnya, lalu beliau SAW membaca ayat Quran:33:33, yang bermaksud:

" Sesungguhnya Allah hendak menghilangkan kalian dari kekotoran dan menyucikan kalian dengan sebersih-bersihnya."

Dalam tafsir Al-Dur Al-Mantsur, Jalaluddin al-Suyuti menyebut dua puluh sanad hadith dengan jalan yang beragam, yang semuanya menunjukkan bahawa yang dimaksudkan dengan Ahlul Bayt di dalam ayat di atas adalah lima orang seperti di atas.

Adakah para isteri Nabi (saw) termasuk dalam Ahlul-Bait ?

Para isteri Nabi (saw) tidak termasuk dalam Ahlul Bayt dalam pengertian yang khusus seperti maksud dan kehendak ayat di atas. Riwayat dari Muslim dari Zaid bin Arqam bahawa:

Pada suatu hari Rasul berpidato di hadapan kami dekat suatu danau bernama Khum di antara Mekah dan Madinah, setelah memuji Allah, beliau mulai menasihati kami dan bersabda yang bermaskud: " Wahai manusia.....ketahuilah bahawa aku meninggalkan pada kalian dua benda yang sangat berharga, Kitabullahyang mengandung cahaya dan bimbingan, maka ambillah Kitabullah dan berpeganglah padanya....beliau meneruskan: " Dan Ahlul Baytku, aku memperingatkan kalian tentang Ahlul Baytku, Aku memperingatkan kalian tentang Ahlul Baytku, aku memperingatkan kalian tentang Ahlul Baytku...."

Perawi hadith bertanya kepada Zaid bin Arqam,

" Siapakah Ahlul Bayt Rasul, adakah isteri-isteri beliau termasuk Ahlul Baytnya? " Zaid menjawab," Tidak, demi Allah, seorang isteri hidup bersama suaminya untuk beberapa waktu dan ketika dicerai ia kembali kepada kaumnya sendiri."

Kesimpulannya

Seperti yang diungkapkan oleh Syed Syarafuddin al-Musawi dalam bukunya al-Kalimah al-Gharra' fi Tafdhil al-Zahra' wal Aqilah al-Wahy bahawa tidak diragukan lagi Ahlul Bayt yang dinyatakan oleh ayat di atas adalah lima orang bergelar " Ashab al-Kisa."

Kenyataan ini cukup untuk menyimpulkan bahawa mereka adalah makhluk yang paling mulia dibandingkan seluruh entiti yang mendiami bumi dan langit.

Selain dari Rasulullah SAW, Ali sepupu Nabi yang dinyatakan dalam al-Qur'an (seperti yang dinyatakan dalam Hadith al-Manzillah) sama kedudukannya seperti kedudukan Nabi (Nabi Harun di sisi Nabi Musa), Fatimah al-Zahra merupakan darah daging Nabi yang Nabi SAW menyatakan bahawa Allah akan marah kerana kemarahannya serta akan rela kerana kerelaannya dan dua buah hati Nabi SAW di dunia serta cucu kandungnya, al-Hassan dan al-Husayn yang terbunuh syahid dan kelak akan menjadi penghulu pemuda disyurga, berdasarkan dalil yang kukuh dan tidak terbantah.
Istilah Ahlul Kisa

Kaum Sufi yang memiliki keterikatan dengan Ahlul Kisa, yaitu keluarga Ali bin Abu Talib dan Fatimah az-Zahra baik secara zhahir (faktor keturunan) dan secara bathin (do'a dan amalan) sangat mendukung keutamaan Ahlul Kisa. Tetapi, Sufi berpendapat bahwa Ahlul Bait bukan hanya Ahlul Kisa sesuai dengan hadits tsaqalayn.

Sufi berpendapat bahwa Ahlul Bait adalah mereka yang haram menerima zakat, yaitu keluarga Ali, Aqil dan Ja'far (yang merupakan putra-putra Abu Thalib) dan keluarga Abbas (Hadits Shahih Muslim dari Zaid bin Arqam). Dengan demikian kaum Sufi dalam hal kekhalifahan memiliki perbedaan tajam dengan kaum Syi'ah.

[sunting] Hadist Shahīh Ahlul Kisa

Shahīh Muslim, vol. 7, hal. 130

Aisyah berkata, "Pada suatu pagi, Rasulullah saw keluar rumah menggunakan jubah (kisa) yang terbuat dari bulu domba. Hasan datang dan kemudian Rasulullah menempatkannya di bawah kisa tersebut. Kemudian Husain datang dan masuk ke dalamnya. Kemudian Fatimah ditempatkan oleh Rasulullah di sana. Kemudian Ali datang dan Rasulullah mengajaknya di bawah kisa dan berkata;

"Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu wahai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab [33]:33)

Sunan at-Turmudzi, Kitab al-Manâqib

Ummu Salamah mengutip bahwa Rasulullah saw menutupi Hasan, Husain, Ali dan Fatimah dengan kisa-nya, dan menyatakan, "Wahai Allah! Mereka Ahlul Baitku dan yang terpilih. Hilangkan dosa dari mereka dan sucikanlah mereka!"

Ummu Salamah berkata, "Aku bertanya pada Rasulullah saw, Wahai Rasul Allah! Apakah aku termasuk di dalamnya?" Beliau menjawab, "Engkau berada dalam kebaikan (tetapi tidak termasuk golongan mereka)."

Imam Turmudzi menulis di bawah hadits ini, "Hadits ini shahīh dan bersanad baik, serta merupakan hadits terbaik yang pernah dikutip mengenai hal ini."
SEKILAS TENTANG AHLUL BAIT

Berkembangnya Ahlul-Bait walaupun sepanjang sejarah kekuasaan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah mengalami penindasan luar biasa, adalah berkah dari do’a Muhammad kepada mempelai pengantin Fatimah putri beliau dan Ali di dalam pernikahan yang sangat sederhana.

Doa Nabi SAW adalah,”Semoga Allah memberkahi kalian berdua, memberkahi apa yang ada pada kalian berdua, membuat kalian berbahagia dan mengeluarkan dari kalian keturunan yang banyak dan baik

Setelah mengalami titik noda paling kelam dalam sejarah Bani Umayyah, dimana cucu Nabi SAW, al-Husain bersama keluarga dibantai di Karbala, pemerintahan berikutnya dari Bani Abbasiyah yang sebetulnya masih kerabat (diturunkan melalui Abbas bin Abdul-Muththalib) tampaknya juga tak mau kalah dalam membantai keturunan Nabi SAW yang saat itu sudah berkembang banyak baik melalui jalur Ali Zainal Abidin satu-satunya putra Husain bin Ali yang selamat dari pembantaian di Karbala, juga melalui jalur putra-putra Hasan bin Ali.

Setelah berakhirnya Bani Abbasiyah

Menurut berbagai penelaahan sejarah, keturunan Hasan bin Ali banyak yang selamat dengan melarikan diri ke arah Barat hingga mencapai Maroko. Sampai sekarang, keluarga kerajaan Maroko mengklaim keturunan dari Hasan melalui cucu beliau Idris bin Abdullah, karena itu keluarga mereka dinamakan dinasti Idrissiyyah.[6] Selain itu pula, ulama-ulama besar seperti Syekh Abu Hasan Syadzili Maroko (pendiri Tarekat Syadziliyah) yang nasabnya sampai kepada Hasan melalui cucunya Isa bin Muhammad.

Mesir dan Iraq adalah negeri yang ulama Ahlul Baitnya banyak dari keturunan Hasan dan Husain. Abdul Qadir Jaelani seorang ulama yang dianggap sebagai Sufi terbesar dengan julukan ‘Mawar kota Baghdad’ adalah keturunan Hasan melalui cucunya Abdullah bin Hasan al-Muthanna.

Persia hingga ke arah Timur seperti India sampai Asia Tenggara (termasuk Indonesia) didominasi para ulama dari keturunan Husain bin Ali. Bedanya, ulama Ahlul Bait di tanah Parsi banyak dari keturunan Musa al-Kadzim bin Ja'far ash-Shadiq seperti Ayatullah Ruhollah Khomeini karena itu ia juga bergelar Al-Musawi karena keturunan dari Imam Musa al-Kadzim, sedangkan di Hadramaut (Yaman), Gujarat dan Malabar (India) hingga Indonesia ulama Ahlul Baitnya banyak dari keturunan Ali Uraidhi bin Jafar ash-Shadiq terutama melalui jalur Syekh Muhammad Shahib Mirbath dan Imam Muhammad Faqih Muqaddam ulama dan sufi terbesar Hadramaut di zamannya (abad 12-13M).

Walaupun sebagian besar keturunan Ahlul Bait yang ada di Nusantara termasuk Indonesia adalah dari Keturunan Husain bin Ali namun terdapat juga yang merupakan Keturunan dari Hasan bin Ali, bahkan Keturunan Hasan bin Ali yang ada di Nusantara ini sempat memegang pemerintahan secara turun temurun di beberapa Kesultanan di Nusantara ini yaitu Kesultanan Brunei, Kesultanan Sambas dan Kesultanan Sulu sebagaimana yang tercantum dalam Batu Tarsilah / Prasasti dan beberapa Makam dan juga Manuscript yang tersebar di Brunei, Sambas (Kalimantan Barat) dan Sulu (Selatan Filipina)yaitu melalui jalur Sultan Syarif Ali (Sultan Brunei ke-3) yang merupakan keturunan dari Syarif Abu Nu'may Al Awwal.

Kaum Sufi menyepakati bahwa semua pendiri Tariqah Mu'tabaroh mestilah dari golongan Ahlul Bait, yaitu berasal dari keturunan Hasan bin Ali atau Husain bin Ali.

Para masyaikh pendiri tariqah-tariqah Islam setelah wafatnya Rasulullah yang merupakan golongan Ahlul Bait, misalnya:

* As-Sayyid As-Syaikh Bahau'uddin Naqsyabandi (Tariqah Naqsyabandi)
* As-Sayyid Al-Faqih Muqaddam Muhammad bin 'Ali BaAlawi Al-Husaini (Tariqah Al-BaAlawi)
* As-Sayyid As-Syaikh Abdul Qadir Jilani Al-Hasani (Tariqah Qadiriyah)
* As-Sayyid As-Syaikh Ahmad bin Idris Al-Hasani (Tariqah Ahmadiyah Idrissiyah)
* As-Sayyid As-Syaikh Abil Hasan Asy-Syazuli (Tariqah Syadziliyyah)

Silsilah ajaran mereka kebanyakannya melalui Imam Ja'far ash-Shadiq, dan semuanya mendapat sanad dari Ali bin Abi Thalib. Tariqah Naqsyabandiah adalah satu-satunya tariqah yang juga mendapat sanad dari Abu Bakar.

Wednesday, May 29, 2013

Mana Versi Yang Benar Dalam Tempat Turunnya Dajjal?

 



KEMUNCULAN Dajjal merupakan fitnah terbesar dalam sejarah umat manusia di muka bumi. Dalam literatur Islam, disebutkan tentang sifat-sifat Dajjal, yaitu bahwa Dajjal adalah seorang manusia yang buta sebelah matanya. Ia pun terkenal sebagai oknum yang hebat dalam tipu daya hingga banyak umat muslimin mengikuti jejak langkahnya saat memunculkan diri.
“Barangsiapa yang mendengar ada Dajjal, maka hendaklah ia bersmbunyi darinya. Demi Allah, ada seseorang yang mendatanginya dan dia mengira bahwa ia akan tetap beriman lantas dia mengikutinya, karena banyaknya syubhat yang menyertainya.” (HR. Imam Ahmad, Abu Daud, dan Al Hakim)
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW melihat Dajjal dalam mimpi. Beliau melukiskan “laki-laki berbadan besar, berkulit kemerahan, rambutnya keriting, buta sebelah, matanya seperti sebutir anggur yang menonjol. Manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qothn bin Khuza’ah.”
Perbincangan mengenai di mana turunnya Dajjal memang memiliki banyak penjelasan dan versinya masing-masing. Namun kita harus pandai-pandai dalam menyikapi dan mengumpulkan banyak hadis guna menampilkan gambaran jernih tentang tempat turunnya Dajjal. Dalam penelusuran lebih jauh, riwayat-riwayat yang ada tidak memberikan informasi yang begitu rinci. Hadits Tamim Ad Dari yang diriwayatkan oleh Fatimah binti Qais menjelaskan posisi Dajjal berada di laut Yaman. Sedangkan janji Rasulullah SAW tentang tempat keluarnya Dajjal berada di wilayah Khurasan. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad di mana Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal akan keluar di bumi bagian Timur yang disebut Khurasan. Ia diikuti oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli.”
Menurut Abu Fatiah Al Adnani dalam bukunya Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, Khurasan adalah sebuah makna yang berarti tempat terbit matahari. Ia merupakan negeri yang amat luas meliputi beberapa negeri seperti Persia, Afghanistan, dan Turkistan. Khurasan memanjang ke Asia antara sungai Amudariya sebelah utara serta Timur dan Gunung Hindukus sebelah selatan serta beberapa daerah Persi bagian Barat.

IMAM MAHDI SYIAH IALAH MESSIAH DAJJAL

Oleh Mohd Samsuddin bin Harun

 

Pendahuluan


Tajuk ini menjadi sensitif kepada penganut Syiah Melayu serta kalangan mereka yangpro-Iran dan Syiah yang masih meyakini Syiah masih sebahagian daripada satu firqahagama Islam. Ketika penulis melontarkan kajian ini kepada umum menerusi laman al-ahkam.net dan satu laman politik terkemuka tanah air bersama beberapa tulisansebelumnya yang mendedahkan perkerjaan dan peranan Iran yang beragama Syiahdalam kejatuhan Afghanistan dan Iraq, artikel ini mendapat sambutan yang agak baik bagi mereka yang memahami betapa hujah-hujah ini diambil dari riwayat-riwayat darikitab Syiah sendiri. Sementara ada kalangan pembaca yang sudah terjerat denganpermainan retorik ‘permusuhan palsu antara Iran-Amerika’ serta ‘keperwiraan’ Irandalam menentang musuh nombor satu umat Islam ketika ini – Zionist Amerika dannegara Yahudi di Jerusalem, telah membantah kajian ini dengan hujah-hujah rapuhyang menunjukkan mereka tidak pernah mengenal agama Syiah sebenarnya.Bagaimana mungkin mereka mampu membangkang tulisan ini sedangkan mereka tidak pernah menyentuh dan membaca sebuah pun kitab Syiah lebih-lebih lagi kitab palingutama di sisi agama Syiah –
al-Kafi

Sunday, May 12, 2013

Akankah Imam Mahdi Segera Tiba


AKANKAH IMAM MAHDI AKAN MUNCUL DALAM BEBERAPA SAAT LAGI
Mari kita lihat fakta-fakta berikut ini
Dunia dewasa ini berada pada kondisi yang sangat kacau
1.      Situasi timur tengah yang sangat kacau, diktator berguguran, marilah kita simak adanya hadis tentang periode waktu kepemimpinan dunia.
Dari Nu’man bin Basyir Radiallahu ‘Anhu, Rasulullah Sallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda:
”Adalah masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya atas kehendaki Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya (menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan ‘Adldlon), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya, apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak Kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah).” Kemudian beliau (Nabi) diam.” (HR.Ahmad)

Tuesday, April 30, 2013

18 Days with the Syrian rebels


by Goran Tomasevic
Of course I wanted to go to Syria. When a big story like this shows up, I believe my job is to go there and produce pictures. I gave up going to cover the Olympics. It was two days before my trip to London and I changed my ticket and went to Syria instead. I have been covering conflict for many years, since the Balkans in 1991.
Pictures must show the reality of the war in Syria and that's why I wanted to be as close as I could to the fighters to the very front line to show exactly what they are doing, their emotions, how they run and fire weapons and also how they react to incoming shells. There is a certain amount of risk and you need to take all necessary precautions but if you want to do tell the true story, you have to be there.
We organized everything before entering Syria so members of the Free Syrian Army were waiting for us on the other side of the border. As soon as we crossed we went to a farm which was the rebel base where Arab-speaking journalist Hadeel Al Shalchi spoke with the local commander. On the same day that we crossed the border we managed to get to the front line in Aleppo.
The Free Syrian Army is organized and knows what they are doing. Some members are former Syrian soldiers who defected but most are young civilians, some 16 or 17 years old. They are fighting the Syrian Army with small arms and RPGs and without many supplies but somehow they set up a supply line to get fuel for their vehicles. They are also media friendly. At first they noticed my presence and were a little bit suspicious but after a while they began saying "Goran come here", though they didn't really speak English. They would tell me what missions they were conducting or show me some positions and ask if I wanted to join them.
It's difficult to just jump straight into photographing in an unfamiliar city. Often you are a little bit lost but somehow we ended up in the Salahuddin neighborhood of Aleppo, which was definitely the front line, just a few streets away from the government position.
On August 4th I witnessed a rebel's death from a very accurate Syrian army sniper who found a hole in between sandbags and fired. The sniper shot him in the chest. I think the bullet went through his heart, killing him instantly. I could see the exit hole on the left side of his shirt. I just ran (fast) across the street and took the pictures in really bad light with strong highlights and dark shadows. This rebel was definitely someone who was close to the fighter who'd been shot. He was in bad shape and crying, so I couldn't really ask him any questions.
This guy was shooting at the Syrian army and he started to get really accurate sniper fire. One second he was firing and then he just pulled back into my position safe from sniper fire. He just passed by me so he could get into the secure position. I was next to him, on the ground, and shooting with a 20mm lens.. The rebel has a yellow dot on his forehead, which I think is some sort of mirror effect from my lens.
On the same day we were just talking on the street when we heard shooting and started running into the building. We heard a large explosion and that is when the rebel was hit by shrapnel. He and others entered the room and I was in a little bit of shock and took some out of focus pictures. It was such a small room with not much light that I had to push the camera up to 3000 ISO. I couldn't see much because there was a lot of smoke. It was really difficult technically to take these pictures. Beside the rebel there is a knife on the floor as people had just been eating lunch in the room.
Local rebel commanders told us that if they approached the front line there was heavy tank fire, machine gun fire, mortar shells and sniper fire so they didn't want to come close to the Syrian army. They started to make holes inside the buildings, inside the walls, inside the gates and the fighters would sneak into the houses. They made holes in the buildings to avoid the streets and to be able to go from one house to another to another. Sometimes, I saw some families coming back to take some goods from their homes but most of the time the houses were empty, abandoned as the families sought refuge.
I like these pictures where some fighters took position in a family living room. One rebel sat on the chair eating a chocolate bar as the commander looked out the window to scout the area beside a rebel firing from the window. They told me it was a former Syrian army position and they had killed three soldiers in the house (I could see tracks of blood in the corridor) and taken over their position. There was no one else in the house, except the rebels.
One woman came back with her husband to take goods from her house. Some of the Free Syrian Army fighters told her that she shouldn't go but she ran across the street to her house alone. She started to cry and wanted to come back so one of the fighters ran back across the street with her. She was crying as she ran across the street that was under open fire. This is one of the many Aleppo streets that you cannot stand on because someone can shoot you.


There is a series of three pictures. In the first you can see the tree being hit with the shrapnel. In the second you can see the guy firing the RPG and the third is just after he fired the RPG. All were shot on a 16mm lens. For me, the first one is the most powerful because you can really see the effect of the shrapnel. It was a very dramatic situation with the smoke from the tank shells filling the street behind the fighters.
A lot of bodies were lying in the streets. In this picture a civilian shot dead by sniper fire some days ago is rescued by a rebel commander who needed to drag the body out of the line of fire.



When some of the rebels took over a government position a few of their fighters were killed by government forces. Five rebels decided to go on a rescue mission to recover the bodies of their comrades. I went with them. We were literally crawling for 150 meters. They used a long stick, on which they attached a hook to drag the bodies a few meters off the street and into very narrow alleyways and then carried the bodies through the streets, passing them to one another through the holes in the buildings. The whole process took about 4-5 hours; it was a really long day. The bodies will be sent back to the families. One of the bodies was of the brother of one of the fighters.
I can't describe the situations of war. On my last day in Aleppo one of the fighters was walking around and looking into the buildings and he found the bird in the birdcage. He took it out of the apartment. The bird didn't have any water so they put some in his cage. The rebels did some crazy things, like putting this mannequin in the line of sniper fire on the street and then burning some tires where the government forces were firing tank shells. It was kind of funny and scary at the same time. Because I don't speak Arabic, I didn't understand exactly what they were doing. They would be laughing but then you would see the incoming fire and about 60-70 meters away you'd see the tank shell explode into a building.
When I'm covering conflict situations, I try to follow the ground and find cover for myself. I pray a lot so that keeps me safe. I can't give any advice. Things are changing with the situation in Syria all the time.

Perang Akhir Zaman Bermula di Aleppo

Telah bersabda Rasulullah SAW; "Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rom turun di kota Amaq (lembah Antioch, Selatan Turki) dan di Dabiq (dekat Aleppo, Syria). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rom, Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata, Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami. Dan ketika mereka (Al-Mahdi serta para pengikutnya) telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiap-siap untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba-tiba, ketika waktu shalat sudah masuk, turunlah Nabi Isa Ibn Maryam a.s." (HR. Muslim dari Sayidina Abu Hurairah R.A)

Friday, January 11, 2013

Di Saudi Turun Salju; Tanda Jelas Akhir Zaman?



saudi-salju_islampos
SESUATU yang janggal terjadi Rabu (9/1/2012) di Arab Saudi. Worldbulletin menurunkan berita bahwa Tabuk—salah satu lokasi perang yang terjadi di zaman Rasulullah—diguyur salju yang sangat lebat, setelah beberapa jam lamanya dihantam badai yang sangat dahsyat.
Seperti diketahui, Arab Saudi merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas. Matahari bersinar sepanjang hari. Turunnya salju menjadi suatu fenomena alam yang langka.
Penduduk Tabuk dan juga orang-orang yang datang dari daerah lain menikmati hujan salju yang jarang terjadi itu. Jalan-jalan terutama yang menuju Gunung Alluz dipenuhi oleh kendaraan bermotor.

Popular Posts