PASUKAN PANJI HITAM THE BLACK BANNER

Tuesday, August 28, 2012

Regim As-Sufyani akan Muncul di Syria menentang alMahdi


ke arah bangunnya asSufyani

Kekacauan sedang cuba dihidupkan diseluruh dunia terutama dunia Islam. Kenapa? Akibat dari kekalutan dan kecamukan yang berlaku, masyarakat menjadi tiada masa untuk fikirkan kecelakaan ciptaan Yahudi untuk dunia. Yahudi amat suka dengan apa yang berlaku dalam negara Islam sekarang termasuk dalam negara kita. Kita bergaduh sesama Islam, ia sesuatu yang cukup melucukan bagi mereka. 

Bahagianya mereka melihat umat Islam berbunuhan sesama sendiri dan selepas ini akan terus mendendami antara satu sama lain. Pecah belah yang tidak mungkin akan dapat dipulihkan lagi sehingga akhir zaman.

 

REGIME CHANGE: Cuba fikirkan mengapa USA begitu sibuk mahukan Regime Change berlaku di seluruh negara Islam? Hanya di negara Islam!!! Mereka tak pernah berhenti dari melakukan "konspirasi" dan merancang supaya pemimpin negara-negara ini digantikan. Soalnya diganti dengan "siapa?". Mahukah USA menggantikan pemimpin sekarang dengan mereka yang tak seia sekata dengan mereka atau yang memihak kepada musuh mereka?

Wednesday, August 15, 2012

KEAJAIBAN MANUSIA AKHIR ZAMAN





Sesungguhnya keajaiban manusia di akhir zaman ini sangat banyak dan nyata sekali. Terkadang kita kurang jeli memperhatikannya sehingga terlihat dunia ini berjalan baik-baik saja. Namun, bila kita cermati dengan baik, kita akan menemukan segudang keajaiban dan keanehan dalam kehidupan manusia akhir zaman dan hampir dalam semua lini kehidupan. Keajaiban yang kita maksudkan di sini bukan terkait dengan persitiwa alam seperti gempa bumi, tsunami dan sebagainya, atau kejadian yang aneh-aneh lainnya, melainkan pola fikir manusia yang paradoks yang berkembang biak di akhir zaman ini.




Berikut ini adalah sebagian kecil dari berfikir paradoks yang berkembang akhir-akhir ini dalam masyarakat luas. Lebih ajaib lagi, berfikir paradoks tersebut malah dimiliki pula oleh sebagian umat Islam dan para tokoh mereka. Di antaranya :


Bila seorang pengusaha atau pejabat tinggi melakukan korupsi milyaran dan bahkan triliunan rupiah, maka aparat penegak hukum dengan mudah mengatakan tidak ada bukti untuk menahan dan mengadilinya.


Namun, bila yang mencuri itu seorang nenek atau masyarakat bawah (lemah), dengan mudah dapat ditangkap, disidangkan dan diputuskan hukuman penjara, kendati mereka mengambil hanya satu buah semangka atau tiga buah kakau, mungkin saja karena lapar.


Bila ada orang atau kelompok dengan nyata-nyata merusak dan melecehkan ajaran Islam yang sangat fundamental, seperti Tuhan, Kitab Suci dan Rasulnya, di negeri-negeri Islam, maka orang dengan gampang mengatakan yang demikian itu adalah kebebasan berpendapat, berekspresi dan menafsirkan agama.


Namun, bila ada khatib, ustazd atau masyarakat Muslim mengajak jamaah dan umat Islam untuk konsiten dengan ajaran agamanya, maka orang dengan mudah menuduhnya sebabai khatib, penceramah atau ustazd yang keras dan tidak bisa berdakwah dengan hikmah, bahkan perlu dicurigai sebagai calon teroris.


Apa saja yang dituliskan dalam koran, dengan mudah orang mempercayainya, kendati itu hanya tulisan manusia dan belum teruji kebenarannya. Membaca dan mempelajarinya dianggap lambang kemajuan.


Akan tetapi, apa yang tercantum dalam Al-Qur’an belum tentu dipercayai dan diyakini kebenarannya, kendati mengaku sebagai Muslim. Padahal Al-Qur’an itu Kalamullah (Ucapan Allah) yang mustahil berbohong. Kebenarannya sudah teruji sepnajang masa dari berbagai sisi ilmu pengetahuan. Akhir-akhir ini muncul anggapan mengajarkan Al-Qur’an bisa mengajarkan paham terorisme.


Tidak sedikit manusia, termasuk yang mengaku Muslim yakin dan bangga dengan sistem hidup ciptaan manusia (jahiliyah), kendati sistem yang mereka yakini dan banggakan itu menyebabkan hidup mereka kacau dan mereka selalu menghadapai berbagai kezaliman dan ketidak adilan dari para penguasa negeri mereka. Mereka masih saja mengklaim : inilah jalan hidup yang sesuai dengan akhir zaman.


Namun, bila ada yang mengajak dan menyeru untuk kembali kepada hukum Islam, maka orang akan menuduh ajakan dan seruan itu akan membawa kepada keterbelakangan, kekerasan dan terorisme, padahal mereka tahu bahwa Islam itu diciptakan oleh Tuhan Pencipta mereka (Allah) untuk keselamatan dunia dan akhirat dan Allah itu mustahil keliru dan menzalimi hamba-Nya.


Ketika seorang Yahudi atau agama lain memanjangkan jenggotnya, orang akan mengatakan dia sedang menjalankan ajaran agamanya.


Namun, saat seorang Muslim memelihara jenggotnya, dengan mudah orang menuduhnya fundamentalis atau teroris yang selalu harus dicurigai, khususnya saat masuk ke tempat-tempat umum seperti hotel dan sebagainya.


Ketika seorang Biarawati memakai pakaian yang menutup kepala dan tubuhnya dengan rapih, orang akan mengatakan bahwa sang Biarawati telah menghadiahkan dirinya untuk Tuhan-nya.


Namun, bila wanita Muslimah menutup auratnya dengan jilbab atau hijab, maka orang akan menuduh mereka terbelakang dan tidak sesuai dengan zaman, padahal mereka yang menuduh itu, para penganut paham demokrasi, yang katanya setiap orang bebas menjalankan keyakinan masing-masing.


Bila wanita Barat tinggal di rumah dan tidak bekerja di luar karena menjaga, merawat rumah dan mendidik anaknya, maka orang akan memujinya karena ia rela berkorban dan tidak bekerja di luar rumah demi kepentingan rumah tangga dan keluarganya.


Namun, bila wanita Muslimah tingal di rumah menjaga harta suami, merawat dan mendidik anaknya, maka orang akan menuduhnya terjajah dan harus dimerdekakan dari dominasi kaum pria atau apa yang sering mereka katakan dengan kesetaraan gender.


Setiap mahasiswi Barat bebas ke kampus dengan berbagai atribut hiasan dan pakaian yang disukainya, dengan alasan itu adalah hak asasi mereka dan kemerdekaan mengekpresikan diri.


Namun, bila wanita Muslimah ke kampus atau ke tempat kerja dengan memakai pakaian Islaminya, maka orang akan menuduhnya eksklusif dan berfikiran sempit tidak sesuai dengan peraturan dan paradigma kampus atau tempat kerja mereka.


Bila anak-anak mereka sibuk dengan berbagai macam mainan yang mereka ciptakan, mereka akan mengatakan ini adalah pembinaan bakat, kecerdasan dan kreativitas sang anak.


Namun, bila anak Muslim dibiasakan mengikuti pendidikan praktis agamanya, maka orang akan mengatakan bahwa pola pendidikan seperti itu tidak punya harapan dan masa depan.


Ketika Yahudi atau Nasrani membunuh seseorang, atau melakukan agresi ke negeri Islam khususnya di Paestina, Afghanistan, Irak dan sebagainya, tidak ada yang mengaitkannya dengan agama mereka. Bahkan mereka mengakatakan itu adalah hak mereka dan demi menyelamatkan masyarakat di sana.


Akan tetapi, bila kaum Muslim melawan agresi Yahudi atas Palestina, atau Amerika Kristen di Irak dan Afghanistan, mereka pasti mengaitkannya dengan Islam dan menuduh kaum Muslim tersebut sebagai pemberontak dan teroris .



Bila seseorang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang lain, maka semua orang akan memujinya dan berhak mendapatkan penghormatan.


Namun, bila orang Palestina melakukan hal yang sama untuk menyelamatkan anaknya, saudaranya atau orang tuanya dari penculikan dan pembantaian tentara Israel, atau menyelamatkan rumahnya dari kehancuran serangan roket-roket Israel, atau memperjuangkan masjid dan kitab sucinya dari penodaan pasukan Yahudi, orang akan menuduhnya TERORIS. Kenapa? Karena dia adalah seorang Muslim.



Bila anak-anak Yahudi diajarkan perang dan senjata otomatis untuk membunuh kaum Muslimin Palestina, maka orang akan menegatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah upaya membela diri kendati mereka adalah agresor.

Namun, bila anak Palestina belajar melemparkan batu menghadapi prajurit Yahudi yang dilengakapi dengan tank dan senjata canggih lainhya saat menghancurkan rumah, masjid dan kampung mereka, maka orang akan menuduh mereka sebagai pelaku kejahatan yang pantas ditangkap, dipatahkan tangannya dan dipenjarakan belasan tahun.
Nah, inilah sekelumit keajaiaban manusia di akhir zaman ini. Bisakah kita mendapatkan pelajaran yang baik sehingga dapat menentukan sikap yang benar, atau kita akan jatuh menjadi korban keajaiban akhir zaman?
Allahulmusta’an….

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari catatan ini

Firaun-Firaun Masa Kini: Penerus Sistem Dajjal (1)



Tahukah kalian apa yang terjadi dengan para Firaun? Dahulu, mereka adalah penguasa yang mengatur dunia dari Mesir. Lalu, bagaimana nasib mereka selanjutnya? Mereka bermigrasi dari Mesir ke Eropa. Garis darah ini kemudian menetap dan membangun kekuasaan dunia melalui Kekaisaran Romawi Suci. Keluarga tsb juga mulai menyebar ke seluruh Eropa.


Salah satu adegan di film National Treasure menyebutkan bahwa mereka adalah para pejuang perang salib pertama yang menemukan sebuah kolong di bawah Kuil Sulaiman. Para ksatria itu percaya bahwa harta karun yang mereka temukan terlalu besar bagi siapapun, bahkan bagi raja sekalipun. Mereka membawa harta karun itu kembali ke Eropa dan kemudian menamai diri mereka “Ksatria Templar”.

Misteri Sosok Dajjal

DAJJAL adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan jin atau apajua makhluk lain selain sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya. Ia seperti halnya Nabi Isa as yang di angkat oleh Allah ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun kembali. Sama juga halnya dengan Iblis yang ditangguhkan kematiannya hingga kiamat nanti. Dajjal; ayahnya seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung.Sedangkan ibunya seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat yang  mengatakan bahwa asal keturunan ayahnya ialah seorang Dukun Yahudi yang dikenali dengan sebutan “syaqq”, sedangkan ibunya dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Sulaiman dan memiliki hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkanke dalam penjara. Namun kelahiran dan kehidupan masa kecilnya tidak diketahui dengan jelas.

Lihatlah, Dinding Pembatas Yang Dibuat Oleh Israel Sudah Jadi


 
PEMBANGUNAN “Pagar Keamanan” yang dilakukan oleh pemerintah Israel sudah mencapai 61 % sekarang ini. Namun orang Palestina, yang menyebutnya sebagai “Tembok Malu” (Wall of Shame) menganggapnya sudah selesai sejauh ini.
Pembangunan tembok itu sudah dimulai oleh Israel di Tepi Barat sejak “Intifada Kedua” meletus pada tahun 2004. Panjangnya mencapai 438 kilometer.
Ketinggian dinding berubah dari 8 meter, menjadi 12 meter dari tempat ke tempat. Ada kawat berduri dan menara keamanan setiap 200 meter.

Yahudi di Asia; Di Mana Bermuara?

SEBUAH  buku bestseller di Cina “The Currency War” menggambarkan bagaimana Yahudi menguasai dunia dengan memanipulasi sistem keuangan dunia. Buku ini dibaca di kalangan politik elit pemerintahan Cina. Konsiprasi Yahudi di Asia sudah menjadi lagu lama. Jepang sudah lama terperangah dengan buku-buku seperti “To Watch Jews Is to See the World Clearly,” “The Next Ten Years: How to Get an Inside View of the Jewish Protocols,” and “I’d Like to Apologize to the Japanese: A Jewish Elder’s Confession.” Semua buku ini sebenarnya merupakan variasi dari “The Protocols of the Elders of Zion.”

Cina sejak lama mengadopsi cara modern Jepang. Mungkin inilah gambaran bagaimana konspirasi Yahudi berlangsung selama ini.

Friday, August 3, 2012

Sekelumit fakta tentang genosida Muslim Rohingya di Burma



Jum'at, 3 Agustus 2012 21:56:55
Pembantaian dan kekejian lainnya terhadap Muslim Rohingya di Burma (Myanmar)-terutama di Arakan-sebenarnya bukan pertama kalinya di tahun ini, namun dimulai pertengahan tahun ini penindasan terhadap Muslim di Arakan meningkat tajam hingga mengejutkan mata dunia.
Selama ini, media Islam-lah yang berusaha untuk mengungkap tragedi berdarah yang menimpa umat Islam di Burma disaat media internasional 'kelas atas' pada umumnya bungkam, sehingga banyak orang di dunia tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya terhadap Muslim Rohingya. Namun, fakta-fakta yang dipaparkan selama ini oleh media Islam masih saja menghadapi berbagai hujatan dan kritikan dari orang-orang yang ragu, meskipun sumbernya dari mereka yang memiliki koneksi  langsung ke Muslim Rohingya di Arakan. Terlebih lagi, beredarnya beberapa foto-foto hoax tentang genosida Muslim Rohingya baru-baru ini juga dijadikan alasan sebagian orang untuk tidak mempercayai fakta yang ada. Walaupun begitu, fakta tetaplah fakta, yang pasti akan terungkap meskipun disembunyikan dan meskipun banyak orang yang meragukan.
Berikut ini adalah sebuah pemaparan fakta terkait genosida atau upaya pembersihan etnis Muslim Rohingya di Burma yang ditulis dan dipublikasikan oleh salah satu media jihadGlobal Islamic Media Front, yang diterjemahkan oleh tim Maktabah Jahizuna, berdasarkan laporan kredibel dari tempat kejadian, untuk mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya terjadi dan bantahan bagi orang-orang yang meragukan genosida ini dan bahwa kerusuhan etnis ini bukan dipicu oleh kaum Muslimin.

Popular Posts