Published at 25 Jan 2015
Apabila Raja Abdullah Meninggal
dunia pertanda Imam Mahdi akan muncul dan dibaiat di depan Ka'bah.
Analisa perkembangan harga minyak, geopolitik hingga ekonomi dan
keuangan.
Raja
Saudi King Abdullah bin Abdulaziz telah meninggal dunia menurut Juru
bicara Kerajaan Saudi setelah ia dirawat di Rumah Sakit Kerajaan. Raja
Abdullah naik tahta menggantikan Raja Fahd pada tamggal 1 Agustus
2005-23 Januari 2015 berusia sekitar 90 tahun, ia menderita penyakit
infeksi paru.
Prince Salman, adik dari berbeda ibu, kemudian
dinobatkan sebagai raja menggantikan Raja Abdullah. Dalam jam-jam
permulaan menuju singgasan raja, Pangeran Salman menyatakan akan
meneruskan kebijakkan yang sama dengan pendahulunya,"Kami akan
melanjutkan kebijakkan yang tepat saat sejak berdirinya kerajaan Saudi
Arabia" tuturnya dalam siaran langsung televisi lokal.
Abdullah dalam beberapa tahun terakhir,
merasakan kesehatan yang menurun dan Raja Salman saat itu, mengambil
alih tugas-tugas kerajaan yang biasanya di bawah administrasi Abdullah.
Semasa hidupnya, Abdullah telah mengemban
tugas-tugas kerajaan, pada tahun 1961, Abdullah menjadi Gubenur di
Mekah. Pada tahun 1962, ia bertugas sebagai Panglima Pasukan Pengawal
Nasional Saudi. Abdullah juga merangkap jabatan sebagai Deputy Menteri
Pertahanan. Ketika Fahd naik tahta menjadi Raja, Abdullah ditunjuk
sebagai Putera Mahkota Kerajaan (Crown Prince).
Apakah ada Perselisihan Sesudah Abdullah Meninggal Dunia?Beberapa hadits Al-Fitan sepakat bahwa awal mula kemunculan Imam Mahdi di Masjidil Harom ada pada saat perselisihan di antara elit-elit politik Saudi Arabia. Perselisihan itu berawal dari meninggalnya Raja Abdullah, maka elit Saudi hampir saja tidak menemui kata sepakat.
Imam Ja'far Ash-Shodiq berkata,"Siapa
yang dapat menjaminku dengan kematian Abdullah, maka aku akan
menjaminnya dengan kebangkitan Imam Mahdi." Kemudian Beliau
meneruskan,"Apabila Abdullah sudah meninggal dunia, manusia tidak akan
pernah menemukan kata sepakat dan perselisihan mereka tidak akan pernah
padam kecuali Imam Mahdi muncul kepada mereka. Kekuasaan yang telah
berlanjut bertahun-tahun lama itu, akan runtuh digantikan dengan
kekuasaan lain dalam hitungan bulan atau hari." Kemudian saya
bertanya,"Apakah waktu itu berlangsung lama?" Beliau menjawab,"Sungguh,
waktu itu tidak akan lama" Al-Bihar Juz 52 hal. 210
Setelah meninggalnya Raja Abdullah, maka Pangeran Salman yang
menjabat sebagai Putera Mahkota naik tahta. Kekuasaan itu dipangku oleh
pangeran-pangeran dalam waktu yang singkat. Hingga tahta itu dijabat
oleh seoran pangeran yang dipecat dari jabatannya beberapa tahun yang
lalu (Pangeran Talal). Kekuasaan terakhir Raja Saudi sebelum munculnya
Imam Mahdi adalah saat sang raja wafat pada hari arofah, 9 Dzulhijjah.
Lalu Imam Mahdi dibaiat di Masjidil Harom pada hari Sabtu tanggal 10
Muharrom di tahun yang sama.Bagaimana perilaku dan trend harga minyak dunia setelah Raja Abdullah meninggal dunia?
Harga minyak dunia menaik dan turunnya akan menyesuaikan kondisi politik Saudi Arabia. Bila keadaan Saudi Arabia diikuti peraelisihan maka harga minyak cenderung naik, inflasi meningkat dan upah riel menurun memaksa negara importir minyak untuk excess anggaran belanja.