Saturday, April 30, 2011
KETIKA YAHUDI GAGAL MEMBUNUH NABI ISA A.S
Berbeda sekali dengan konsep keimanan seorang Kristen yang meyakini jika Nabi Isa a.s. atau Yesus Kristus meninggal karena disalib untuk menebus dosa umat manusia, maka kitab suci Al-Qur’an yang dijaga Allah SWT kemurnian dan kesuciannya sampai dengan hari akhir menyatakan jika yang disalib bukanlah Nabi Isa a.s., melainkan seseorang yang wajahnya diserupai Isa a.s. Sedangkan Isa a.s. sendiri diselamatkan Allah SWT dengan diangkatnya ke surga (QS. An-Nisaa: 157-158).
Nabi Isa a.s. diturunkan ke tengah-tengah Bani Israil, kaumnya Nabi Musa a.s., untuk mengembalikan mereka ke jalan ketauhidan. Namun kaum Yahudi yang cenderung kepada kejahatan dan kesesatan, bahkan banyak melakukan pembunuhan terhadap para nabi Allah. Nabi Zakaria a.s. dibelah badannya, Nabi Yahya a.s. dipenggal kepalanya, dan sebagainya.
Seperti yang dimuat dalam eramuslim digest edisi 6 “Genesis of Zionism: Jejak Berdarah Kaum Yahudi Sepanjang Masa (Bagian 1)”, malah menganggap Nabi Isa a.s. sebagai orang yang harus dibunuh karena telah menggoyahkan kedudukan istimewa mereka di tengah masyarakat yang telah berhasil ditipunya.
Para pendeta Yahudi yang tergabung dalam Dewan Pendeta Sanhendrin membujuk Raja Herodes untuk melakukan pengejaran terhadap Isa a.s. dan menangkapnya. Isa a.s. berhasil ditangkap dan hendak disalibkan. Namun Allah menolong Isa a.s. dan mengangkatnya ke surga. Dari hadist Nabi Muhammad SAW kita akan mengetahui jika menjelang akhir zaman, Isa a.s. akan kembali turun ke bumi di Menara Putih sebuah masjid di Damaskus, Syiria. Hal pertama yang dilakukan Isa a.s. ketika turun kembali ke bumi adalah sholat.
“Tidak ada seorang nabi pun antara aku dan Isa dan sesungguhnya ia benar-benar akan turun (dari langit), apabila kamu telah melihatnya, maka ketahuilah;bahwa ia adalah seorang laki-laki berperawakan tubuh sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun dengan memakai dua lapis pakaian yang dicelup dengan warna merah, kepalanya seakan-akan meneteskan air waulupun ia tidak basah”. (HR Abu Dawud).
Ketika itu Nabi Isa a.s. menyeru kepada umat Kristiani untuk mengucapkan kalimat tauhid, kembali kepada jalan yang haq seperti apa yang telah disampaikannya ribuan tahun lalu sebelum agama Nasrani dirusak oleh tangan Yahudi bernama Paulus dari Tarsus.
Menurut suatu riwayat Nabi Isa, setelah turun dari langit akan menetap dibumi sampai wafatnya selama 40 tahun. Ia akan memimpin dengan penuh keadilan, sebagaimana yang diceritakan dalam hadist berikut: “Demi yang diriku berada ditangannya, sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil, maka ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menolak upeti, melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Nasa’I, Ibn Majah dari Abi Hurairah).
Juga dkisahkan bahwa Nabi Isa akan melaksanakan haji: ”Demi Dzat yang diriku berada ditanganya, sesungguhnya Ibn Maryam akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan haji atau umrah atau kedua-duanya dengan serentak”.(HR Ahmad & Muslim dari Abi Hurairah).
Nabi Isa a.s. akan meninggal setelah membunuh dajjal, menjadi pemimpin yang adil, dan membenarkan risallah yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW di akhir zaman. Hanya saja kita tidak mengetahui kapan dan bilamana ini semua akan terjadi, karena Yahudi Talmudian terus-menerus bekerja siang-malam untuk menyesatkan umat manusia dari jalan kebenaran dengan membuat berita-berita palsu.
Majalah eramuslim digest edisi 6 “Genesis of Zionism” (Bagian 1) memuat kisah tentang lahirnya Bani Israil dan kedurhakaan serta kejahatan mereka terhadap para Nabi Allah, hingga peran mereka dalam episode awal Perang Salib. Edisi 6 ini akan berlanjut sebagai satu kesatuan di eramusim digest edisi 7 “Genesis of Zionism” (Bagian 2) yang mengupas kejahatan-kejahatan, jejak berdarah Yahudi sepanjang sejarah, dari masa Perang Salib, penguasaan mereka atas Inggris dan Perancis juga seluruh Eropa, pembentukan gerakan Zionis Internasional, penghancuran khilafah Islam Turki Utsmani, Perang Dunia I dan II, aktor di belakang kekejaman Nazi, sejumlah pembantaian terhadap rakyat Palestina, hingga konspirasi mereka di hari ini. Juga Anda bisa simak keyakinan Yahudi Talmudian tentang hari akhir dan apa saja syarat-syaratnya sebelum mereka akan meruntuhkan Masjidil Aqsha dan mendirikan kembali Haikal Sulaiman ketiga di atas puing-puingnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Pegunungan sekitar Tembok Yajuj dan Majuj Danau dekat Tembok Yajuj & Majuj Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur’an menulis ba...
-
PEMUDA BANI TAMIM SUDAH MUNCUL ? MARI KENALI BANI TAMIM Ucapan Rasulullah SAW tentang Bani Tamim Hadith Nabi SAW : "...
-
Published by Sang karut Amaran - Jika ia di luar akal dan ilmu ..maka anggaplah ia sebagai suatu dongengan ..carilah moral dan pengaj...
-
AMARAN : Artikel ini hanyalah semata-mata hiburan dongeng masa kini ,bersumberkan teropongan khayalan dan angan-angan semata-mata . Jika a...
-
“Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijl...
-
Published by Sang karut Amaran : Ini adalah artikal bersifat dongeng lagi karut ..adalah lebih baik para pembaca mengambil iktibarnya sa...
-
Beberapa tanda-tanda yang menunjukkan awal dari Hari Akhir akan segera Mulai meliputi: 1. Arab Revolutions (Musim Semi Arab) yang dimulai ...
-
Anak Indigo, menjelang akhir jaman kelak mereka akan direkrut untuk bergabung dengan pasukan pendukung Imam Mahdi. Benarkah itu? Sebuah...
-
Innalhamdalillah nahmaduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruh. Wa na’udzubillahiminsyururi anfusina wa min sayyiaati ‘amalina. Mayyahdihilla...
-
PEPERANGAN SETELAH PERANG NUKLIR Setelah mengalami analisa ulang dan melihat fakta yang berkembang, Artikel ini tampaknya harus...
No comments:
Post a Comment