Minggu, 19Februari 2012
KAIRO -- Syekh al-Azhar, Ahmad al-Tayyib membentuk lembaga finansial untuk memerdekakan negaranya dari ketergantungan terhadap Amerika Serikat.
"Bantuan finansial AS terhadap Mesir menjadi sarana untuk menekan negara ini," ungkap Ahmad al-Tayyib.
Ahamad al-Tayyib melakukan gebrakan baru di Mesir dengan membentuk lembaga finansial untuk mendukung perekonomian nasional negara ini. "Lembaga finansial ini akan membuat Mesir independen dan tidak tergantung pada bantuan AS yang menjadi sarana untuk menekan negara ini," ujar Syekh al-Azhar seperti dilaporkan Fars News.
Ia menyeru warga Mesir baik yang di dalam negeri atau berdomisili di luar untuk membantu lembaga ini dengan menyumbang dana sekitar 500 hingga 1000 Pound Mesir (el-Gineih el-Masri). Seruan al-Tayyib ini mendapat respons positif dari berbagai kubu Mesir.
Lembaga finansial ini recananya dinamakan lembaga kehormatan serta dipimpin langsung oleh Syeikh al-Azhar. Selain itu, para tokoh Muslim, Kristen, pemimpin politik dan tokoh terkemuka ditambah pengamat ekonomi akan dilibatkan di lembaga ini.
"Bantuan finansial AS terhadap Mesir menjadi sarana untuk menekan negara ini," ungkap Ahmad al-Tayyib.
Ahamad al-Tayyib melakukan gebrakan baru di Mesir dengan membentuk lembaga finansial untuk mendukung perekonomian nasional negara ini. "Lembaga finansial ini akan membuat Mesir independen dan tidak tergantung pada bantuan AS yang menjadi sarana untuk menekan negara ini," ujar Syekh al-Azhar seperti dilaporkan Fars News.
Ia menyeru warga Mesir baik yang di dalam negeri atau berdomisili di luar untuk membantu lembaga ini dengan menyumbang dana sekitar 500 hingga 1000 Pound Mesir (el-Gineih el-Masri). Seruan al-Tayyib ini mendapat respons positif dari berbagai kubu Mesir.
Lembaga finansial ini recananya dinamakan lembaga kehormatan serta dipimpin langsung oleh Syeikh al-Azhar. Selain itu, para tokoh Muslim, Kristen, pemimpin politik dan tokoh terkemuka ditambah pengamat ekonomi akan dilibatkan di lembaga ini.
No comments:
Post a Comment