PASUKAN PANJI HITAM THE BLACK BANNER

Saturday, February 7, 2015

MUNGKINKAH RAJA SALMAN AKAN MENJADI RAJA TERAKHIR ARAB SAUDI

Raja Salman tidak pernah disebutkan oleh Nabi dalam banyak nubuatnya mengenai akhir jaman. Justru Raja Abdullah yang beberapa kali di sebutkan oleh Nabi sebagai penanda kedatangan Al Mahdi. Dari Abu Bashir, dia mengatakan, aku mendengar Abu Abdullah, yakni Al-Imam Ash-Shadiq Alaihissalam, dia berkata, “Siapa yang memberi jaminan kepada saya bahwa kematian Abdullah (Raja Saudi) membuat keadaan menjadi aman?” Dia lalu berkata, “Apabila Abdullah meninggal dunia, manusia tidak akan bersatu untuk menyetujui seorang pun sebagai raja yang menggantikannya. Urusan ini tidak akan bisa diselesaikan oleh orang selain sahabat kalian (Al-Mahdi) Insya Allah. Raja yang memerintah bertahun-tahun akan meninggal, dan akan digantikan oleh raja yang memerintah hanya dalam hitungan bulan dan hari.” Aku (Abu Bashir) bertanya, “Apakah itu akan berlangsung lama?” Al-Imam Ash-Shadiq menjawab, “Tidak akan lama.”


Riwayat ini jarang kita dengar,namun bisa jadi benar bahwa Raja Salman akan menjadi raja terakhir, dan karena masa berkuasanya yang hanya dalam masa sangat singkat, maka Nabi Muhammad sampai tidak menyebut namanya dalam berbagai Nubuatan Akhir jaman, dan hanya menyebut Raja Abdullah sebagai raja terakhir yang kematiannya akan memunculkan Al Mahdi.
Dalam pemberitaan seputar raja Salman akhir akhir ini terungkap sedikit hal tentang beliau, bahwa Raja Salman yang tengah menyambut Obama ternyata kemudian meninggalkan acara ketika adzan berkumandang Demikian juga kalangan liberal di Arab Saudi sangat takut dengan naiknya Raja Salman akan menguatkan sikap fundamentalisme, mengingat Salman sangat teguh menjalankan ritual ibadahnya. Artinya hal ini bisa jadi akan membuat banyak pihak tidak menyukainya. Terlebih dengan 34 perintah raja termasuk dengan perombakan kabinet yang beliau lakukan yang menggusur putra raja terdahulu dari posisinya yakni gubernur Mekah dan Gubernur Riyadh, juga penggantian Khalid Al Tuwaijiri dari kepala dewan kerajaan, pengangkatan Anaknya Muhammad Bin Salman sebagai Menteri Pertahanan, belum lagi dampak dari penonaktifan Bandar Bin Sultan mantan kepala keamanan Nasional di akhir era Abdullah, dimana Bandar Bin Sultan yang menjadi dubes untuk AS selama puluhan tahun bisa jadi kembali ke Arab Saudi dengan agenda agenda tersendiri. Ditambah lagi pengaktifan kerjasama dengan Turki yang sempat terputus dan kemungkinan terputusnya kerjasama dengan Jendral  As Sisi di Mesir yang sudah mendapat bantuan demikian besar dari Raja Abdullah, dimana hal ini bisa berdampak tumbangnya As Sisi dari Kekuasaannya di Mesir. Pembagian dana kepada rakyat termasuk PNS dengan dana lebih dari 200 Milyar Dolar dapat di artikan permintaan dukungan dari Raja Salman kepada rakyat untuk langkah revolusioner yang di lakukannya. Perkembangan ini terlepas dari sikap progresif Raja Salman selama ini dan pernyataannya bahwa Beliau akan melanjutkan kebijakan Raja Abdullah. Kebijakan kebijakan yang di ambil Raja Salman bisa jadi akan membuat barat tidak senang, dengan adanya suara suara ketidakpuasaan di antara Pangeran maka ketidakpuasaan barat bisa mengakibatkan kolaborasi untuk  bersama sama menjatuhkan Raja Salman dalam masa sesingkat singkatnya.
Apa pun itu, Raja Salman telah di lantik dan menjadi pengganti Raja Abdullah. Sakit Demensia dan usia tuanya mungkin benar benar akan menjadi dua hal yang menyebabkan usianya tidak lama, ataukah benar benar terjadi perebutan kekuasaan secara diam diam di internal kerajaan Arab Saudi yang menyebabkan berakhirnya Dinasti Abassiyah Modern, di pasca musim haji 2015, bersamaan kemangkatan Raja Salman dan memunculkan Al Mahdi yang akan memproklamirkan kekhilafahan di depan Ka'bah di Mekah, di depan Jamaah Haji yang belum semuanya pulang kenegara masing masing, Wallahu A'lam

No comments:

Post a Comment

Popular Posts