PASUKAN PANJI HITAM THE BLACK BANNER

Saturday, November 14, 2015

SKENARIO PERANG GOG MAGOG AKHIR ZAMAN

image BISMILLAH



flag islam1
Dalam perang Gog magog atau lebih dikenal dengan perang Armageddon dua pemeran utama Yaitu al-masih Palsu dan al-Masih sejati. al-Masih Palsu dikenal dengan dengan al-Masih Dajjal dan al-Masih sejati dikenal dengan Nabi Isa as. Tiga agama Samawi saling mengklaim bahwa al-Masih sejati di munculkan di akhir zaman dalam kalangannya, Pada dasarnya al-Masih diturunkan untuk kaum Yahudi sebagaimana tercantum dalam nubuat al-kitab,

 
Beginilah firman Tuhan: “Inilah firman-Ku kepada mesias, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup (Yesaya: 45:1.)
Akan tetapi disaat al-Masih (Nabi Isa as) muncul, kemudian mereka menolak dengan anggapan al-Masih adalah anak zina karena dilahirkan tanpa seorang ayah. Sehingga kaum Yahudi tidak mengakui bahwa itu adalah al-Masih. Apalagi di saat mereka melihat bahwa al-Masih meninggal di tiang salib makin yakin bahwa itu bukan al-Masih karena misi al-Masih diturunkan untuk membangun kerajaan Yahudi sebagaimana pada masa Nabi Daud As dan Nabi Sulaiman As, sebagaimana dalam nubuat di atas belum tergenapi sedangkan al-Masih sudah meninggal. sehingga menjadi keyakinan para Yahudi bahwa itu bukanlah al-Masih, Adapun orang Yahudi yang mempercayai bahwa itu adalah al-Masih mereka disebut kemudian dengan kaum nasara (Nasrani).
Kaum yahudi tetap mendokrin keturunan bahwa al-Masih yang dijanjikan belum di utus, dan akan di utus di akhir zaman, sehingga kembalinya bani Israel ke Palestina dalam keyakinan yahudi bahwa janji Tuhan akan munculnya al-Masih telah dekat. Sebagaimana dijelaskan dalam nubuat :
“Ia (al-Masih) akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi” (Yesaya 11:12)
Kemudian kaum yahudi membuat konspirasi supaya kaum Nasrani mau membantu kaum Yahudi dalam proyek untuk menyambut kedatangan al-Masih, mereka mempengaruhi orang Nasrani Guna mencapai tujuannya, kaum Zionis menyusupkan nilai-nilai Talmud ke dalam Bibel seperti yang terjadi atas Injil Scofield atau Injil Darby. Bahkan Injil versi King James sebagai Injil resmi Barat pun demikian. Sebab itu, tidak aneh jika sekarang ini sikap politik umat Kristiani seolah sama sebangun dengan kaum Yahudi.
Keyakinan Injil juga menyebutkan tentang hadirnya The Christ (al-Masih) kembali ke muka bumi (Maranatha atau The Second Coming) dalam wujud Tuhan seutuhnya. Kaum Yahudi menggiring opininya bahwa Maranatha tidak akan terjadi sebelum Haikal Sulaiman berdiri kembali di Yerusalem. Kesamaan pandangan inilah yang membuat orang-orang Kristen bersedia menjadi sekutu dekat dengan zionis.
Padahal sejatinya antara yahudi dan nasrani saling bermusuhan karena kaum Nasrani menganggap bahwa kaum yahudi adalah orang yang membunuh anak Tuhan yaitu yesus. Permusuhan tersebut terus belanjut, akan tetapi di akhir zaman sesuatu yang aneh terjadi bahwa kaum yahudi dan nasrani telah bersekutu untuk menyambut kedatangan al-Masih. Akan tetapi Rasulullah membeberkan kebohongan mereka, bahwa yang mereka tunggu sejatinya bukan al-Masih sejati akan tetapi al-Masih palsu yaitu al-Masih Dajjal.
Karena al-Masih sejati Yaitu nabi Isa as diutus untuk umat Islam. Sehingga nabi Isa as datang membunuh dajjal yang dianggap oleh kaum Yahudi dan nasrani sebagai al-Masih sejati. Hal inilah sehingga kenapa dalam Al-Quran Allah melarang bersekutu dengan kaum Yahudi yang diantara mereka saling bersekutu yang disebut dengan zionis, yaitu sebuah gerakan untuk menyambut kedatangan Dajjal.
Firman Allah Swt :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
{“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai sekutu, mereka satu sama lain saling besekutu. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka sekutu, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”} (Surah al-Maidah ayat 51)
Jika kita mengkaji ayat ini, kita akan mendapatkan bahwa ayat tersebut memberi isyarat akan terjadi sebuah persekutuan antara yahudi dan nasrani yang akan mengancam dunia dengan sebuah proyek besar, dalam ungkapan ayat بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ yang artinya antara mereka Yahudi dan nasrani saling bersekutu, sehingga Al-Quran menjelaskan jangan kamu menjadikan yahudi dan Nasrani tersebut sebagai sekutu karena persekutuan mereka itu mempunyai misi untuk menyambut kedatangan al-Masih Dajjal.
Maka siapa saja yang menjadikan mereka sebagai sekutu dia termasuk dalam golongan mereka artinya murtad dari Islam.
Disaat kaum yahudi dan Nasrani meyakini bahwa al-Masih sejati itu diturunkan untuk kaum mereka maka mereka meyakini sessuai dengan nubuat al-kitab bahwa al-Masih sejati akan diperangi oleh Gog magog yang dipimpin oleh anti kristus (Dajjal). Sebagaimana nubuat al-kitab :
“Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus (al-Masih) dan kota yang dikasihi itu Yerusalem. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu (al-Masih Dajjal) itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”. (Wahyu 20:7-10)
Berdasarkan nubuat di atas mereka meyakini bahwa setelah kaum yahudi dipulangkan kembali ke Israel dan munculnya al-Masih maka akan datang pasukan gog magog yang dipimpin oleh Dajjal memerangi negara Israel yang dipimpin oleh al-Masih. Sehingga mereka mengkaji bahwa satu-satunya yang memiliki permusuhan terhadap negara Israel adalah umat Islam. Mark Hitchcock, seorang cendekiawan Al kitab termahsyur menunjukkan bahwa Meshek dan Tubal yang disebut di Yehezkiel 27:13 adalah daerah2 teman dagang dengan Tyre kuno. Tyre kuno adalah Lebanon di jaman modern. Kata Hitchcock, “Sangat diragukan bahwa Tyre kuno berdagang dengan orang2 Moskow dan Tobolsk yang sangat jauh di utara.”
Bahkan kemungkinan besar kota2 Moskow dan Tobolsk juga belum ada di jaman Yehezkiel.
Hitchcock menyimpulkan: Pengamatan seksama atas nama2 ini mengungkapkan bahwa Meshek dan Tuba adalah masyarakat kuno Moschi/Mushki dan Tubalu/Tibareni yang berdiam di daerah sekitar Israel, terutama di sebelah selatan Laut Hitam dan Laut Kaspia di jaman Yehezkiel. Negara2 ini di jaman modern adalah negara Turki, bagian selatan Rusia, dan Iran utara.
Meshek terletak dekat daerah yang sekarang bernama Phrygia, di bagian tengah dan barat Asia Kecil, sedangkan Tubal terletak di sebelah timur Asia Kecil. Dengan begitu, Meshek dan Tubal adalah bagian dari Turki modern.

Di zaman sekarang, daerah ini adalah daerah Islam. Meksipun Turki mengalami perubahan drastis di abad terakhir, dalam hanya beberapa tahun saja akhir2 tampak semakin kuatnya kebangkitan fundamentalis Islam.
Murtadin Walid Shoebat setuju akan pendapat ini.
Shoebat menunjukkan bahwa: The Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, mengutip tulisan2 Asyria kuno, menetapkan lokasi Magog di daerah luas antara Armenia dan Media di jaman kuno – tepatnya, Republik2 bagian selatan Rusia dan utara Israel, yakni Azerbajian, Afghanistan, Turkestan, Chechnya, Turkey, Iran and Dagestan. Mereka semua adalah negara2 Islam. Hal ini penting, Karena Gog – sang Anti Kristus – akan datang dari tanah Islam Magog, maka terdapat kemungkinan sangat besar bahwa Gog adalah Muslim. Sangatlah jarang ada kepala negara Islam yang bukan Muslim.

Sehingga Kaum yahudi dan nasrani meyakini bahwa Dajjal itu muncul dalam kalangan Islam dan pasukan islam disebut dengan Gog magog (Ya’juj dan Ma’juj). Akan tetapi skenario Allah berbeda dengan anggapan mereka, disebabkan kedurhakaan mereka maka Allah tidak menurunkan al-Masih sejati untuk mereka akan tetapi kepada mereka di utus al-Masih Dajjal. Dan al-Masih Sejati (nabi Isa as) di utus untuk umat Islam sehingga nabi Isa memerangi kaum Yahudi dan Nasrani yang dipimpin oleh Dajjal. Jika kaum yahudi dan nasrani meyakini bahwa umat islam sebagai gog magog maka sebaliknya umat Islam meyakini bahwa merekalah yang akan menjadi pasukan Dajjal yang disebut dengan gog magog. Yang akan memerangi Nabi Isa as dalam perang pembebasan Palestina dari kaum yahudi.
Sebagaimana hadist Nabi Saw : “Ketika Allah Subhanahu wata’ala mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah Subhana huwata’ala keluarkan Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissallam dan para sahabatnya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap kepada Allah Subhanahu wata’ala. Maka Allah Subhanahu wata’ala pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabiyullah Isa as dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissallam pun berharap (berdoa) kepada Allah Subhanahu wata’ala. Maka Allah Subhanahu wata’ala mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah Subhanahu wata’ala kehendaki. Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah buahanmu dan kembalilah berkahmu” (HR. Muslim).
Sehingga kita tidak tahu jika ada umat Islam berkeyakinan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah makhluk misteri sedangkan perang akhir zaman adalah perang antara orang m
Mukmin dan Kafir yang telah menjajah negeri-negeri umat Islam khususnya Palestina. Merekalah sejatinya Ya’juj dan Ma’juj yang akan dibangkitkan dalam pasukan besar untuk mempertahankan negara Israel dari gempuran pasukan Islam yang dipimpin oleh nabi Isa as.

“Dan Kristus (Nabi Isa) bersama Pasukan orang-orang kudus datang menolong umatnya yang terperangkap diantara 200,000,000 Pasukan dipimpin raja dari timur dan tentara dari Antikris (Dajjal) di lembah Megiddo di sebelah utara Israel” (Wahyu 16:12,16;9:19).

Wallahu ‘alam.. Diolah dari akun GCI..

No comments:

Post a Comment

Popular Posts