Assad Ancam Serang Israel Jika NATO Berani Serang Suriah

Presiden Suriah Bashar al-Assad diduga pernah mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu pada awal Agustus lalu selama pembicaraan maraton di Damaskus bahwa Suriah akan membakar Timur Tengah dan menyerang Tel-Aviv jika NATO menyerang negaranya yang berada di pinggir jurang perang saudara.
"Jika tindakan gila diambil melawan Damaskus, saya hanya membutuhkan tidak lebih dari 6 jam untuk mentransfer ratusan roket dan rudal ke Dataran Tinggi Golan untuk menyerang mereka di Tel Aviv," Assad dilaporkan mengatakan kepada Davutoglu setelah menteri luar negeri Turki itu diduga menyampaikan pesan peringatan Assad tersebut di Amerika Serikat, kantor berita Iran Fars melaporkan pada Selasa kemarin (4/10).
Assad juga mengatakan kepada Davutoglu bahwa Damaskus juga akan memanggil Hizbullah Libanon untuk meluncurkan serangan roket intensif dan serangan rudal terhadap Israel yang agen mata-mata Israel tidak pernah bisa membayangkannya.
"Semua peristiwa ini akan terjadi dalam tiga jam, namun dalam tiga jam kedua, Iran akan menyerang kapal-kapal perang AS di Teluk Persia dan kepentingan AS dan Eropa akan menjadi target secara bersamaan," kata Assad.
Laporan itu muncul pada saat militer Turki mengumumkan bahwa mereka akan melakukan latihan militer di sebuah provinsi selatan Turki Hatay, rumah bagi sekitar 7.500 pengungsi Suriah yang melarikan diri dari kekerasan di Suriah.