Foto: Koalisi Mujahidin Pedesaan Homs Berhasil Menyita Tank Pasukan Rezim.
Jaisyul Fath pada Kamis (22/10) telah meluncurkan pertempuran baru melawan rezim Nushairiyyah di provinsi tengah Hama, aktivis lapangan mengatakan kepada Zaman Al Wasl.
Aliansi kelompok-kelompok Islam, termasuk Jabhah Nusrah dan Ahrarusy Syam, telah memobilisasi pasukan mencapai 24, 000 Mujahidin di pedesaan timur dan utara Hama untuk mengusir pasukan rezim Assad dan sekutunya milisi Syiah internasional.
Mujahidin berhasil membuat kemajuan di dalam pertempuran Hama, ujar komandan salah satu faksi Mujahidin yang terlibat dalam operasi.
Tembakan artileri Mujahidin Jaisyul Fath mengguncang pangkalan rezim di desa Atshan, Skeik dan Maan. Aktivis juga melaporkan akibat serangan tersebut sejumlah keluarga rezim mengungsi dari desa-desa terdekat.
Laporan awal menyebutkan Mujahidin berhasil menghancurkan 3 tank di Khirbat Al-Naqus, medan pertempuran di Sahl Al-Ghab.
Sementara itu untuk menahan laju Mujahidin, pesawat tempur Rusia dan rezim Nushairiyyah membombardir desa yang dikuasai Mujahidin di pedesaan barat dan utara Hama.
Di provinsi Homs, 15 orang telah kehilangan nyawa dan puluhan luka-luka dalam serangan udara Rezim Assad di Talbiseh. Kota yang berada di pedesaan utara itu telah berada di bawah kampanye serangan udara yang mengerikan selama tiga minggu terhitung sejak Rusia memulai kampanye serangan udara di Suriah pada 30 September.
Pesawat tempur rezim Syiah Nushairiyyah dan Rusia telah melakukan lebih dari 60 serangan di Hama dan Homs sejak Kamis, kata aktivis lokal.
Pedesaan utara telah menjadi sasaran kampanye udara yang dahsyat, lebih dari 370 orang meninggal dunia dalam serangan udara Rusia, kelompok pemantau mengatakan, sebagian besar dari Homs.
Masih di Homs utara, Milisi Syiah yang loyal ke Bashar Al-Assad telah menculik 20 perempuan untuk memaksa Mujahidin membebaskan mayat tentara rezim yang tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung, menurut laporan para aktivis lapangan.
Pada Kamis (22/10) telah menewaskan puluhan tentara rezim dan menghancurkan 7 tank dalam pertempuran yang saat berita ini diturunkan masih berlangsung di dekat Homs.
(zw/muqawamah.net)
Jaisyul Fath pada Kamis (22/10) telah meluncurkan pertempuran baru melawan rezim Nushairiyyah di provinsi tengah Hama, aktivis lapangan mengatakan kepada Zaman Al Wasl.
Aliansi kelompok-kelompok Islam, termasuk Jabhah Nusrah dan Ahrarusy Syam, telah memobilisasi pasukan mencapai 24, 000 Mujahidin di pedesaan timur dan utara Hama untuk mengusir pasukan rezim Assad dan sekutunya milisi Syiah internasional.
Mujahidin berhasil membuat kemajuan di dalam pertempuran Hama, ujar komandan salah satu faksi Mujahidin yang terlibat dalam operasi.
Tembakan artileri Mujahidin Jaisyul Fath mengguncang pangkalan rezim di desa Atshan, Skeik dan Maan. Aktivis juga melaporkan akibat serangan tersebut sejumlah keluarga rezim mengungsi dari desa-desa terdekat.
Laporan awal menyebutkan Mujahidin berhasil menghancurkan 3 tank di Khirbat Al-Naqus, medan pertempuran di Sahl Al-Ghab.
Sementara itu untuk menahan laju Mujahidin, pesawat tempur Rusia dan rezim Nushairiyyah membombardir desa yang dikuasai Mujahidin di pedesaan barat dan utara Hama.
Di provinsi Homs, 15 orang telah kehilangan nyawa dan puluhan luka-luka dalam serangan udara Rezim Assad di Talbiseh. Kota yang berada di pedesaan utara itu telah berada di bawah kampanye serangan udara yang mengerikan selama tiga minggu terhitung sejak Rusia memulai kampanye serangan udara di Suriah pada 30 September.
Pesawat tempur rezim Syiah Nushairiyyah dan Rusia telah melakukan lebih dari 60 serangan di Hama dan Homs sejak Kamis, kata aktivis lokal.
Pedesaan utara telah menjadi sasaran kampanye udara yang dahsyat, lebih dari 370 orang meninggal dunia dalam serangan udara Rusia, kelompok pemantau mengatakan, sebagian besar dari Homs.
Masih di Homs utara, Milisi Syiah yang loyal ke Bashar Al-Assad telah menculik 20 perempuan untuk memaksa Mujahidin membebaskan mayat tentara rezim yang tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung, menurut laporan para aktivis lapangan.
Pada Kamis (22/10) telah menewaskan puluhan tentara rezim dan menghancurkan 7 tank dalam pertempuran yang saat berita ini diturunkan masih berlangsung di dekat Homs.
(zw/muqawamah.net)
No comments:
Post a Comment