Menurut aktivis lapangan Zakaria Mohammed, dia mengatakan kepada wartawan ElDorar bahwa daerah Al-Wadihi masih mengalami pertempuran; “di mana aku melihat pagi ini penuh dengan invasi oleh pasukan Assad dari timur dan selatan-timur, tetapi pemberontak mampu untuk merebut kembali beberapa pos pertahanan,” sebagaimana diberitakan pasukan rezim Nushairiyyah mundur di pos pertahanan Maghreb setelah menerima tembakan artileri yang dilepaskan oleh Mujahidin dari dalam pos pertahanan mereka.
Zakaria Mohammed menekankan bahwa pasukan Nushairiyyah terus melanjutkan kampanye militernya di desa Al-Wadihi bertepatan dengan kurangnya kekuatan ruang operasi militer Mujahidin di desa tersebut, “Anda akan dapat melihat pasukan mereka (rezim) mencapai desa Al-Sabiqiyah, dan kemudian menuju ke barat daya untuk mencapai kota Zorba;” di mana desa Al-Wadihi adalah garis pertahanan bagi pedesaan barat dan pedesaan selatan kota Aleppo.
Mohammed menambahkan bahwa pasukan Assad masih berada di dalam desa Al-Abtiah, dan pada pagi hari ini (19/10) mampu merebut kembali peternakan terdekat yang telah direbut oleh Mujahidin pada Sabtu malam, dia mencatat bahwa tujuan pasukan rezim Nushairiyyah dari sisi Gunung Azan adalah untuk masuk ke daerah Al-Eis yang merupakan daerah sangat strategis, karena ia merupakan akses mudah menuju Aleppo, jalan Damaskus, dan markas militer ICARDA dan pedesaan di Idlib, dari Saraqeb hingga Taftanaz. Adapun jalur terpendek yang dapat dijangkau rezim Nushairiyyah untuk mendapatkan akses ke bukit Al-Eis yang strategis adalah keluar dari desa Abtin menuju ke desa Syughaydilah di utara Al-Hader yang dijaga oleh Jabhah Nusrah. Dan seandainya jika rezim Nushairiyyah mampu merebutnya, maka mereka akan merangsek menuju kota Al-Hader, yang merupakan pos pertahanan Bukit Al-Eis, dan kemudian melalui desa Khalsa, Zeitan, Birna hingga sampai dengan Bukit Al-Eis.
Namun sepertinya dengan izin Allah, rezim Syiah Nushairiyyah tidak akan berhasil menembus pertahanan Mujahidin, pada Jum’at dan Sabtu, faksi Mujahidin berhasil menimpakan dua kerugian besar terhadap jajaran pasukan rezim Nushairiyyah yang berusaha untuk maju di front pertempuran di pedesaan selatan ke kota Aleppo; di mana Mujahidin mampu menghancurkan lebih dari selusin kendaraan militer, termasuk tank dan senjata berat.
No comments:
Post a Comment