Pemuda dari timur pembawa panji hitam |
Biasanya bila pengkaji masalah akhir zaman khususnya bila sampai pada tema al- mahdi maka akan meng-kaji atau setidaknya akan menyinggung soal panji panji hitam, sufyani dan bani tamim. disadari atau tidak, biasanya ketika mengkaji masalah tertentu akan di pengaruhi oleh latar belakang manhaj atau cara dalam beragama. Misalnya ketika seorang yang mempunyai latar belakang sufi maka ia akan membawa manhajnya ke dalam apa yang sedang ia kaji.
Misalnya
tentang bani tamim, yang orang orang di malaysia begitu semangat mengkajinya
hingga ada pendapat yang mengatakan seseorang dari bani tamim yang dalam hadis
akan berjuang bersama al mahdi (dalam konteks tersebut al mahdi belum di baiat)
adalah seorang wali. Padahal hadis hadis nya saja masih dipermasalahkan
keshahihanya.
Sedari
awal saya mengkaji tema akhir zaman saya tak tertarik sedikitpun dan bahkan
terlintas sedikitpun tidak untuk mengkaji soal pemuda bani tamim. Hanya saja
ada beberapa pertanyaan dari pembaca wapsite saya untuk menerangkan soal bani
tamim tersebut. Sebenarnya bukan soal itu saja yang di pertanyakan, hanya saja
saya juga memiliki keterbatasan waktu dan lain sebagainya, maka tidak semua
bisa saya penuhi permintaan tersebut. Bagi saya pribadi tidak ada alasan yang
mencukupi untuk mengkaji lebih mendalam seperti saudara saudara kita di
malaysia untuk menelusuri jejak jejak bani tamim tersebut. Bagi saya, maaf
sebelumnya, apa yang ada di sebagian web-web yang ada di malaysia yang
berbicara mengenai bani tamim tak lebih terlalu membesar besarkan. Hingga ada
seseorang yang mengaku putera bani tamim akhirnya mengakui bualannya (meninggal
dunia).
Bila
anda sudah mendalami uraian saya sejak awal, maka seharusnya sudah mengambil
kesimpulan bahwa munculnya bani tamim yang insya Allah bani tamim tersebut
dengan pasukanya yang bercirikan bendera bendera atau panji panji hitam adalah
pasukan panji panji hitam yang selalu di bicarakan yang akan berjuang dengan al
mahdi (waktu tersebut beliau tidak diketahui adalah al mahdi yang di janjikan
oleh Rosulullah) yang masanya atau eksistensinya berakhir dengan larinya al
mahdi dengan beberapa orang ke madinah atau dalam hadis yang shahih di katakan
dengan jumlah dan kekuatan yang tak berarti. Artinya memang panji panji hitam
yang telah menguasai arab saudi adalah panji panji hitam yang lain yang seperti
telah saya uraikan.
Artinya sebenarnya cukup simple, keberadaan bani tamim tersebut diketahui keberadaanya atau munculnya setelah al mahdi lari dari sufyani kemudian beliau menemui bani tamim tersebut yang ada di khurasan untuk membantunya. Dan akhirnya al mahdi keluar dari khurasan disertai pasukan dengan ciri panji panji hitam yang di pimpin syuaib bin shalih dengan membawa 5000 pasukan untuk memerangi sufyani di syam (syiria atau palestina). seperti itulah kronologi yang dapat tersusun dari berbagai hadis. akhir dari semua itu sudah mudah di tebak, yaitu al mahdi kalah dan melarikan diri ke madinah dengan beberapa orang saja atau dengan jumlah dan kekuatan yang tak berarti. Dan pada saat itu arab saudi sudah jatuh pada pasukan panji panji hitam. Siapa mereka, tidak mudah di jawab. Yang jelas ada dua pasukan panji panji hitam seperi yang telah saya uraikan pada kajian pemahaman terbaru mengenai panji panji hitam.Walaupun demikian anda tak harus sependapat dengan saya. Silahkan anda manfaatkan ilmu yang anda miliki, mungkin anda mengetahui lebih dari apa yang saya ketahui.
Artinya sebenarnya cukup simple, keberadaan bani tamim tersebut diketahui keberadaanya atau munculnya setelah al mahdi lari dari sufyani kemudian beliau menemui bani tamim tersebut yang ada di khurasan untuk membantunya. Dan akhirnya al mahdi keluar dari khurasan disertai pasukan dengan ciri panji panji hitam yang di pimpin syuaib bin shalih dengan membawa 5000 pasukan untuk memerangi sufyani di syam (syiria atau palestina). seperti itulah kronologi yang dapat tersusun dari berbagai hadis. akhir dari semua itu sudah mudah di tebak, yaitu al mahdi kalah dan melarikan diri ke madinah dengan beberapa orang saja atau dengan jumlah dan kekuatan yang tak berarti. Dan pada saat itu arab saudi sudah jatuh pada pasukan panji panji hitam. Siapa mereka, tidak mudah di jawab. Yang jelas ada dua pasukan panji panji hitam seperi yang telah saya uraikan pada kajian pemahaman terbaru mengenai panji panji hitam.Walaupun demikian anda tak harus sependapat dengan saya. Silahkan anda manfaatkan ilmu yang anda miliki, mungkin anda mengetahui lebih dari apa yang saya ketahui.
Baiklah,
saya kira tidak ada salahnya saya uraikan lagi agar mudah di pahami bahwa
keberadaan dan kumunculanya setelah larinya al mahdi dari sufyani ke khurasan,
dan dari sinilah beliau keluar lagi di sertai pasukan panji panji hitam yang di
pimpin oleh syuaib bin shalih denhan membawa 5000 pasukan dan inilah yang di
maksud dalam sebuah hadis.......apabila pasukan panji panji hitam telah keluar
dari khurasan maka datangilah walaupun harus merangkak di atas salju, karena di
tengah tengah mereka ada al mahdi. Seperti yang telah saya uraikan di kajian
yang lalu bahwa munculnya fitnah sufyani membuat banyak orang yang ingin
memeranginya. seperti yang telah saya uraikan pada kajian "hubungan antara
fitnah sufyani dan penaklukan palestina" dan berikut salah satu dan yang
utama. Di antara hadis hadis yang di jadikan alasan untuk di jadikan dasar atas
suatu pendapat tentang kemunculan pemuda bani tamim dari malaysia atau
indonesia adalah sebagai berikut:
“Akan
keluar manusia dari arah timur yang akan mendukung kekuasaan Al Mahdi”. (HR
Ibnu Majah). bahwa
pada suatu hari Rasulullah SAW, sambil memegang tangan Saidina Ali RA, beliau
bersabda : "akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi
ini dengan keadilan. Maka apabila kamu menyakini demikian itu hendaklah bersama
Pemuda Bani Tamim itu, Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah
pemegang panji-panji Al Mahdi.” (Hadis riwayat At Tabrani)
Timur
di sini menurut sebagian orang-orang khususnya orang orang malaysia adalah
negeri mereka sendiri atau kadang kadang di alamatkan pada negeri kita. bagi
saya pribadi atau para pemerhati lainya, timur di sini adalah khurasan seperti
yang di kabarkan hadis berikut:
“Sufyani
akan muncul sebelum kemunculan Al-Mahdi dengan kuda dan pasukanya sampai di
DAERAH TIMUR DARI NEGERI KHURASAN, DAN PERSIA. penduduk negeri timur-pun
bergolak. mereka melawan pasukan tersebut berkali-kali. kemudian mereka
membaiat Hasyimi dengan tangan kananya yang terpelihara. Allah memudahkan
jalanya. maka ia keluar bersama penduduk khurasan sejumlah lima ribu orang
dengan pemimpin Syu'aib bin shalih at-Tamimi dari bangsa non Arab. Al-Qoulu Al-Mukhtashor
karya Ibnu Hajar Al-Haitsami via buku Misteri Munculnya Imam Mahdi”. {hal 123}
Sisi
pendalilannya sebagai berikut: Seperti yang telah saya uraikan, bahwa fitnah
sufyani muncul di Syam (Syria atau Palestina). bila kita lihat hadis di atas
tentang hasyimi maka konteks cerita disini tentang sufyani atau fitnahnya
sampai di bagian timur dari negeri khurasan dan persia. kemudian dalam hadis
ini di kabarkan hasyimi berserta penduduk KHURASAN sejumlah 5000 orang yang di
pimpin Syuaib bin Shalih keluar dari khurasan. keluar bagaimana? maka kita
lihat hadis yang lain seperti berikut ini:
Dalam tidurnya, ia/sufyani bermimpi ditemui seseorang dan berkata kepadanya, "Bangun dan keluarlah!" ia pun bangun, tetapi tidak menemui siapapun. mimpi itu datang untuk kedua kalinya dan mengatakan hal yang sama seperti yang pertama. ketiga kalinya, dikatakan padanya "bangun dan keluarlah, lihatlah pintu rumahmu!" dia bergegas menuju pintu rumahnya. disana ia melihat tujuh atau sembilan orang yang membawa bendera. mereka berkata, "kami adalah sahabatmu" ditangan salah satu dari mereka ada bendera yang kokoh. pada bendera tersebut mereka hanya melihat kemenangan. ia membentangkan kedua tanganya sampai tiga puluh mil. setiap orang yang melihat ini pasti akan dikalahkan. maka ia keluar bersama mereka dan orang-orang mengikutinya dari perkampungan yang berada dilembah-lembah. ditangan as sufyani ada tiga pedang yang bila seseorang dipukul denganya pasti mati. orang-orang pun mendengar berita itu. serta merta penguasa damaskus {baca Syam} keluar untuk memeranginya.
Namun, ketika ia memandang benderanya, ia kalah, sehingga as-sufyani menguasai 360 pasukan berkuda damaskus {baca Syam} dan dalam waktu tidak sampai satu bulan ia mampu mengumpulkan 30.000 pasukan dari kalb yang notabene adalah saudara-saudara iparnya. salah satu tanda keluarnya sufyani adalah terjadinya gerhana matahari {baca pembenaman} disalah satu desa di damaskus {baca Syam}, mungkin namanya harasta. lalu bagian barat masjidnya rubuh dan keluarlah burung belang dan singa putih.as-sufyani muncul di Syam, Al-Abqo (burung belang;hitam putih} dari Mesir, dan Al- Ashhab {singa putih} dari jazirah Arab, bukan dari jazirah Ibnu Umar karena daerah itu masuk wilayah jazirah arab. Al-A'raj Al-Kindi akan keluar dari Maroko dan akan terus berlangsung peperangan melawan as-sufyani, sampai as-sufyani memenangkan peperangan. sementara, penguasa Maroko masih berjalan dan membunuh laki-laki dan menawan para wanita. dia kembali hingga tiba di jazirah tempat as-sufyani berperang dengan Qais. dia memenangkan pertempuran dan mengumpulkan harta yang mereka peroleh. dia menang atas tiga bendera. dari situ, mereka terpecah belah dari belakang. dia kembali kepada mereka dan berhasil membunuh sebagianya dan merekapun terpukul mundur sampai memasuki khurasan. ketika memburu mereka, pasukan sufyani bagaikan malam dan aliran air. setiap yang mereka lewati pasti dihancur leburkan. dia menghancurkan benteng-benteng kemudian memasuki Az-Zaura, baghdad, dan seratus ribu penduduknya. dia meneruskan perjalananya ke Kuffah dan membunuh enam puluh ribu orang dan menawan wanita dan anak-anak. kebengisanya menyebar ke berbagai negeri hingga bagian timur negeri khurasan. mereka memaksa penduduk khurasan dengan segala cara......kiamat sudah dekat, (Aqwam-solo).
Saya
ingatkan lagi, bahwa hadis hadis tentang sufyani tak satupun ada yang shahih.
saya mengkajinya untuk mengetahui keberadaanya. memang saya pribadi memandang
bahwa fitnah sufyani itu ada. tapi itupun hanya dari benang merah dari
kebanyakan hadis hadisnya. maka dari itu saya hanya melihat dari sisi benang
merahnya saja, itupun tidak menunjukan akan sama persis dari matan matan yang
ada. begitu pula saya mencari letak keberadaan syuaib bin shalih pun hanya
sebagai prediksi saja, karena sejauh yang saya ketahui tidak ada hadisnya yang
benar benar shahih, wallahu a'lam.
Kembali
pada hadis di atas, bahwa munculnya sufyani di Syam, bisa jadi di syiria atau
palestina, maka kemunculan al mahdi dari maroko seperti yang telah saya uraikan
pada kajian yang lalu untuk memerangi sufyani. tentunya pada saat tersebut al
mahdi belum diketahui bahwa beliau lah yang akan memerankan atau di baiat
nantinya di mekah. dalam hadis tersebut dikabarkan bahwa al a'raj al kindi akan
keluar dari maroko untuk memerangi sufyani. al a'raj ini, dalam hadis yang lai
di kabarkan sebagai tanda munculnya al mahdi. perhatikan hadis berikut:
علا
مة خروج المهد
ي الو ية تقبل من
المغر ب عليهارجل
اعرج من كنده
Tanda tanda munculnya al mahdi adalah bendera bendera yanh datang dari barat yang di pimpin oleh seorang laki laki pincang dari kandah...al fitan nu'aim bin hammad via huru hara akhir zaman hal 43. artinya dari hadis ini dapat di ambil suatu kesimpulan, bahwa apabila telah terdengar berita pasukan dari maroko hendak pergi ke syam untuk berperang (insya Allah untuk memerangi sufyani di syam/syiria atau palestina, dan saya lebih condong di palestina), maka insya Allah kemunculan al mahdi sudah di depan mata. hadis berikut mengabarkan tentang awal kemunculnya yang tentunya pada saat itu beliau belum di baiat, dan kemunculanya dari maroko.
Syaikh
Mahir Ahmad dalam bukunya kiamat sudah dekat berkata: "di riwayatkan dalam
hadis Ibnu Mas'ud dan sahabat lainya bahwa ia (Al Mahdi) keluar pada akhir
zaman dari ujung Maroko. Ia berjalan dan pertolongan selalu bersamanya sejauh
40 mil. benderanya merah dan kuning, terdapat tulisan angka angka yang
termaktub nama Allah yang agung. bendera itu tidak pernah tumbang. bendera
tersebut tegak dan keluar dari tepi laut, di sebuah tempat yang di sebut Masanah.
( kiamat sudah dekat hal 44). Jika kita perhatikan hadis yang panjang di atas,
dan beberapa hadis setelahnya dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa Al Mahdi
juga memerangi sufyani berserta atau tanpa penguasa Maroko. lalu penguasa
maroko tersebut terdesak hingga ke daerah bagian timur dari negeri khurasan dan
persia. seperti kita ketahui bahwa ada sebuah hadis yang mengabarkan bahwa apa
bila telah keluar panji panji hitam dari khurasan maka berbaiatlah walau harus
merangkak di atas salju, karena di tengah tengah mereka ada Al Mahdi. artinya
larinya penguasa Maroko tersebut ada Al Mahdi di dalamnya, dan larinya ke
khurasan di bagian timur. dan dari sini Al Mahdi keluar kembali untuk memerangi
sufyani dengan al hasyimi dan Syu'aib bin Shalih berserta lima ribu pasukanya.
artinya Syu'aib bin Shalih dari bani tamim ini adalah orang KHURASAN, dan bukan
orang malaysia apa lagi indonesia, apa lagi adanya pandangan bahwa Al-Mahdi
orang Indonesia, mendengar pandangan tersebut rasanya ingin tertawa terbahak
bahak.
Oleh
karenaya timur disini adalah timur dari wilayah khurasan, bukan malaysia apa
lagi indonesia. khurasan di sini rupanya tidak jauh dari Iraq, hal ini karena
di katakan bahwa penguasa maroko terdesak hingga ke bagian timur dari negeri
khurasan dan persia. begitu juga kabar tentang pasukan sufyani yang
menghancurkan bagdad, dan kuffah. sedangkan wilayah khurasan yang dekat dengan
Iraq adalah Iran dan Iran adalah nama lain untuk persia. karenanya timur dan
khurasan saling menafsirkan. hadis yang hanya mengabarkan munculnya orang orang
dari timur atau bani tamim tersebut harus di tafsirkan dari khurasan seperti
hadis hadis yang lain seperti hadis berikut ini:
“...maka
ia keluar bersama penduduk khurasan sejumlah lima ribu orang dengan pemimpin
Syu'aib bin Shalih at tamimi dari bangsa non arab”. Al Qoulu Al Mukhtashor Ibnu
Hajar Al Haitsami.
Makanya
dalam hadis yang saya yakin kita sudah hafal yaitu...apabila panji panji hitam
sudah keluar dari KHURASAN maka berbaiatlah walaupun harus merangkak di atas
salju, karena di tengah tengah mereka ada Al Mahdi. memang hadis ini masih ada
perbincangan tentangnya, namun dari semua benang merah yang ada sudah cukup
untuk mengatakan bahwa semuanya itu ada korelasinya. jika memang khurasan di
sini adalah di Iran, karena memang termasuk wilayah khurasan maka hubunganya
dari hadis yang lain yang mengabarkan dari timur, maka cara memahami atau
melihatnya adalah sebagai berikut:
Dari
Ibnu Abas' ia berkata, Rosulullah pernah berdoa, "ya Allah, berilah
barokah kepada kami di dalam sha dan mud kami. dan berilah barokah kepada kami
pada negeri Syam dan Yaman" lalu ada seseorang berkata, wahai nabi Allah
dan di negeri IRAQ. beliau bersabda, "sesungguhnya di sana terdapat tanduk
syetan dan berkobarnya huru hara, dan sesungguhnya penyelewengan itu bersumber
dari kawasan timur. HR Imam ath-Thabrani dengan perawi-perawi kepercayaan.
selengkapnya lihat yaumul qiyamah oleh Yusuf Wabil hal 84.
Saya
membawakan hadis ini bukan untuk membicarakan masalah dajjal, tetapi ingin
mencari makna atau maksud dari kata "TIMUR" . Al khatabi
berkata; Nejed berada di bagian timur bagi orang madinah. Nejed adalah IRAQ dan
sekitarnya, karena IRAQ ada ditimur MADINAH. makna asal kata Nejed adalah
dataran tinggi lawan kata ghaur yang berarti dataran rendah. itulah yang di ungkapkan
dr. Umar Sulaiman al-Asqar {ensiklopedi kiamat 160-161}. lalu beliau berkata,
tidak syak lagi, IRAQ adalah Nejed bagi penduduk Madinah. inilah yang di pahami
oleh Salim ibnu Umar. {salim adalah anak Ibnu Umar perawi hadis keempat}
Maka
dari itu dalam memahami maksud kata "TIMUR" adalah Iraq,
apalagi hadis hadis yang mengabarkan pengejaran pasukan sufyani juga menyebut
tentang kota kota di Iraq. maka dari itu jika kita membaca tentang orang orang
yang muncul dari timur untuk mendukung Al mahdi yang kita alamatkan pada bani
tamim atau Syu'aib bin Shalih at tamimi yang mana ia berserta pasukan keluar
dari khurasan dan merekalah pembawa panji panji hitam yang di tengah tengah
mereka ada Al Mahdi, maka hal tersebut bisa dipahami, karena untuk pergi menuju
Syam dari Iran akan melewati Iraq, dan Iraq adalah timur bagi orang madinah
yang mana sepertinya dari sinilah Rosulullah menubuatkan atau mengarahkan
tentang timur.
Kesimpulanya
bahwa bani tamim ini adalah orang khurasan, mungkin khurasan di sini adalah Iran,
dan di sana juga ada minoritas sunni. jadi keberadaan Syu'aib bin Shalih at
tamimi ini akan ketahui masanya bila fitnah sufyani telah terjadi dan apa bila
Al Mahdi terdesak dan melarikan diri ke khurasan. mungkin juga Al mahdi dan
Syu'aib bin Shalih sudah saling kenal. berikut ini hadis hadis serta atsar
tentang keluarnya pasukan Syu'aib bin Shalih at tamimi atau pemegang panji
panji hitam yang akan berjuang bersama Al Mahdi dalam memerangi sufyani,
tentunya pada saat Al Mahdi belum di baiat di Mekah.
يخر
ج ناس من المشر
ق فيو طئو ن للمهد
ي سلطا نه
"Akan
keluar sekelompok orang dari arah timur untuk meneguhkan kekuasaan Al
Mahdi" (HR. Ibnu Majah).
Saya tidak mengetahui status hadis ini, setiap kali hadis ini di bawakan oleh orang orang yang berbicara tentang akhir zaman selalu membisu seolah olah riwayat syaikhani. seperti yang telah saya uraikan di sini maupun di tempat lain, bahwa keluarnya suatu pasukan yang akan membantu Al Mahdi hanya satu, yaitu pasukan dengan panji panji hitam. dan hal ini terjadi ketika Al Mahdi lari dari pasukan sufyani ke khurasan, dan dari sinilah beliau keluar dengan pasukan panji panji hitam atau pasukanya Syu'aib bin Shalih dari bani tamim. inilah yang di maksud "jika kalian telah melihat pasukan berbendera hitam telah muncul dari arah khurasan, maka datangilah ia meskipun kalian harus merangkak di atas salju. karena sesungguhnya di dalamnya terdapat kholifah Alloh Al Mahdi. HR. Ahmad, Hakim dan Abu Nu'aim".
Mengenai
mereka yang di sebut akan meneguhkan kekuasaan Al Mahdi, maka seperti yang
telah saya uraikan bahwa eksistensi pasukan yang berjuang bersama Al Mahdi
berakhir masanya ketika beliau lari dari Syam menuju Madinah dengan kekuatan
dan jumlah yang tak berarti. oleh sebab itu dari sisi inipun di ketahui bahwa
matan dengan redaksi seperti itu di ingkari keberadaanya, dan dari sikap
diamnya para pembawa hadis itu dalam kajian kajianya sudah cukup mengisyaratkan
kedha'ifan hadis tersebut. atsar dari Ali bin Abi Thalib "pasukan
berbendera hitam akan keluar untuk memerangi sufyani. di antara mereka ada
seorang pemuda dari bani Hasyim yang pada tangan kirinya membawa bendera
pasukan. sedangkan yang menjadi pemimpin adalah seorang laki laki dari bani
Tamim yang bernama Syu'aib bin Shalih lalu ia mengalahkan musuhnya”.(Al
fitan via misteri munculnya Imam Mahdi hal 137 begitu juga hadis di atas tadi).
Sama juga dalam menerapkan kabar ini seperti yang telah saya uraikan. tidak di sebutkanya Al Mahdi dalam kabar atsar ini, maka sudah di sebutkan dalam hadis hadis yang lain. artinya atsar dan hadis hadis semisalnya saling menafsirkan. Insya Alloh benang merahnya sudah cukup terbaca.
Sama juga dalam menerapkan kabar ini seperti yang telah saya uraikan. tidak di sebutkanya Al Mahdi dalam kabar atsar ini, maka sudah di sebutkan dalam hadis hadis yang lain. artinya atsar dan hadis hadis semisalnya saling menafsirkan. Insya Alloh benang merahnya sudah cukup terbaca.
Al
Hasan telah mensifati Syu'aib bin Shalih dalam ungkapanya, "akan keluar
dari royi seorang lelaki berkulit kuning dari bani tamim yang memiliki jenggot
tipis di dagu yang bernama Syu'aib bin shalih dengan membawa empat ribu
pasukan. pakaian mereka putih dan bendera mereka hitam. ia menjadi pembuka bagi
Al Mahdi. tak ada seorang pun yang melawanya, kecuali pasti akan di kalahkan.
Al fitan Nu'aim bin Hammad via misteri munculnya imam Mahdi hal 138. Dalam
riwayat yang lain di sebutkan membawa 5000 pasukan. mana yang benar? sejauh
yang saya perhatikan riwayat riwayat ini tak ada yang shahih. jumlah itu tak
penting, yang jelas benang merah yang ada cukup untuk menyusun mata rantai
kronologis. seperti yang di sebutkan di atas, bahwa ia (Syu'aib bin Shalih)
menjadi pembuka bagi Al Mahdi, maka seperti yang sering saya uraikan bahwa
eksistensi pasukan yang menyertai beliau berakhir masanya ketika lari dari arah
Syam menuju Madinah. dalam hadis yang shahih di katakan dengan jumlah dan
kekuatan yang tak berarti. kalau saya memandangnya bahwa riwayat ini sifatnya
pujian saja, wallahu a'lam.
Muhammad
bin Hanafiyyah berkata: "akan keluar pasukan berbendera hitam untuk membantu
bani Abbas. kemudian akan keluar pasukan berbendera hitam lainya dari khurasan
yang berikat kepala hitam dan berpakaian putih. yang menjadi pimpinan mereka
adalah seorang lelaki yang bernama Syu'aib bin Shalih dari bani tamim. mereka
akan mengalahkan pasukan sufyani sehingga mereka berhasil memasuki Baitul
Maqdis. ia akan meneguhkan kekuasaanya Al Mahdi dan akan mengerahkan tiga ratus
orang dari penduduk Syam. rentang waktu antara keluar dan penyerahan
kekuasaanya kepada Al Mahdi adalah tujuh puluh dua bulan. idem
Di
sini di kabarkan adanya dua pasukan dengan ciri yang sama. apakah salah satunya
yang akan menyerang Arab Saudi? tentunya tidak mudah di jawab, tetapi memang
ada indikasi keluarnya dari arah yang sama. saya sudah menjelaskan akan adanya
dua pasukan panji panji hitam pada kajian "pemahaman terbaru mengenai
panji panji hitam" silahkan renungkan dalam dalam, insya Alloh apa yang
saya uraikan di sana mungkin tidak pernah terpikirkan oleh para pemerhati
masalah panji panji hitam. maka jangan heran bila selama ini mereka sangat
mengagung agung panji panji hitam yang akan menyerang Arab saudi, padahal belum
tentu mereka yang menyerang Arab saudi bagian dari panji panji hitam yang
berjuang bersama Al Mahdi dalam memerangi sufyani. dan sekali lagi saya ungkapkan
bahwa panji panji hitam yang berperang bersama Al Mahdi berakhir eksistensinya
dengan larinya beliau dan mereka ke Madinah dengan jumlah dan kekuatan yang tak
berarti, atau dalam riwayat yang bermasalah tidak sampai sepuluh orang. Kemudian
di kabarkan bahwa mereka akan mengalahkan pasukan sufyani sehingga mereka
berhasil memasuki Baitul Maqdis. hal ini di kuatkan dari riwayat yang
bermasalah lainya seperti berikut ini
Dari
Hudzaifah al-Yamani meriwayatkan, sesungguhnya nabi shallallahu Alaihi wa sallam
pernah menyebut fitnah yang akan terjadi antara orang timur dan barat. beliau
pernah berkata, "...kita juga akan mendapat ujian, akan muncul sufyani
dari bukit tandus. ia akan berkuasa di damaskus {baca Syam}, kemudian mengutus
dua bala tentara. tentara pertama diperintahkanya menuju ke arah timur,
sedangkan tentara kedua menuju ke Madinah. ketika mereka sampai dinegeri
Babylonia {Iraq}, tepatnya disebuah kota yang dilaknat, mereka membunuh lebih
dari 3000 jiwa, dan memperkosa tak kurang dari 100 orang wanita. mereka
menyembelih 300 kambing milik sebuah kaum keturunan bani Abas. setelah itu
mereka mulai beranjak pergi menuju kota kuffah. mereka merusak semua daerah
yang dilintasinya. ketika mereka mulai memasuki Syam, tiba-tiba keluarlah
bendera petunjuk. pasukan itu berhasil membunuh semua pasukan sufyani, dan
menyelamatkan para sandera dan harta hasil jarahan mereka......
Seperti
yang telah saya uraikan, bahwa pasukan sufyani mengejar Al Mahdi hingga beliau
terdesak sampai di bagian timur negeri khurasan dan persia, lalu dari khurasan
lah beliau keluar dengan pasukan panji panji hitam yang di pimpin Syu'aib bin
Shalih. maka dari itu, apa yang di sebutkan dalam kabar ini adalah setelah
panji panji hitam telah keluar dari khurasan, dan ini sepertinya cocok untuk
menafsirkan atau memperjelas dari kalimat "mereka akan mengalahkan pasukan
sufyani sehingga mereka berhasil memasuki Baitul Maqdis" dan hadis berikut
ini juga saling atau semakin memperjelas, akan
muncul dari Khurasan bendera bendera/panji panji hitam, maka tidak ada sesuatu
pun yang bisa mencegahnya, sehingga bendera bendera itu di tancapkan di eliya
(Palestina) HR. Ahmad, tirmidzi dan Nu'aim bin Hammad dari Abu hurairah. via
huru hara akhir zaman hal 115.
Insha
Allah dari apa yang telah saya uraikan sudah cukup untuk membaca adanya benang
merah dari beberapa riwayat riwayat yang bermasalah. dan insya Allah mata
rantai nya cukup untuk menjadikanya kronologi yang belum terjadi, dan sekali
lagi saya katakan bahwa peran bani tamim itu akan terwujud bila adanya api, dan
api itu bila Al Mahdi lari dari sufyani menuju di mana Syu'aib bin Shalih dari
bani tamim itu berada. dan keberadaanya ada di khurasan yang sepertinya tak
jauh dari Iraq, wallahu a'lam.
Sedangkan
pendapat pendapat yang menyebutkan bahwa bani tamim berasal dari negeri melayu
seperti malaysia dan indonesia, maka saya tidak melihat sedikit pun adanya
alasan yang memadai untuk saya memandang pendapat tersebut. faktanya orang yang
mendakwakan dirinya sebagai putera bani tamim juga sudah berjumpa dengan
malaikat maut. anehnya dia bernama Anshari Muhammad at tamimi, bukankah hadis
menyebut dengan nama Syu'aib bin Shalih.
No comments:
Post a Comment