PASUKAN PANJI HITAM THE BLACK BANNER

Monday, October 26, 2015

Didukung 12 Pangeran Saudi, Isu Raja Salman Bakal Digulingkan Menguat





RIYADH - Isu untuk menggulingkan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, semakin menguat, setelah 12 pangeran Saudi putra dari pendiri kerajaan diklaim mendukung rencana kudeta itu. Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, 73, saudara dari Raja Salman dan mantan Menteri Dalam Negeri Saudi menjadi tokoh favorit untuk menggantikan Raja Salman.

Dukungan selusin pangeran Saudi soal rencana penggulingan Raja Salman itu kembali diungkap seorang pangeran yang merupakan salah satu dari cucu pendiri kerajaan Arab Saudi. Bangsawan Saudi yang namanya dirahasikan karena keselamatannya terancam itu mengungkapnya kepada media Inggris, Independent.

Menurutnya, rencana penggulingan Raja Salman itu juga akan didukung para pemimpin agama Islam di Saudi atau para ulama. ”Ulama dan tokoh-tokoh agama lebih condong ke Pangeran Ahmed. Tidak semua dari mereka (mendukung), tapi 75 persen,” katanya. Dia mengatakan, dukungan administrasi akan menjadi penting untuk setiap suksesi monarki.

Bulan lalu, sang pangeran Saudi itu menulis dua surat yang di-posting online soal seruannya untuk menggulingkan Raja Salman. Meski identitasnya dirahasiakan, dia juga berbicara kepada Guardian soal rencana kudeta tersebut.
Didukung 12 Pangeran Saudi Isu Raja Salman Bakal Digulingkan Menguat

Berbagai masalah yang memicu isu kudeta terhadap Raja Salman antara lain, soal tragedi dalam pelaksanaan ibadah haji termasuk robohnya crane di Masjidilharam dan tragedi di Mina dengan korban tewas lebih dari 2 ribu jamaah haji.

Selain itu, soal pengangkatan putranya, Mohamed bin Salman sebagai Deputi Putra Mahkota juga menjadi pemicu. Bahkan, kebijakan Raja Salman yang meluncurkan perang di Yaman dengan biaya mahal turut memicu ketidakpuasan keluarga kerajaan terhadapnya.

”Entah raja mungkin akan meninggalkan Arab Saudi, seperti halnya Raja Saud, dan ia akan sangat dihormati di dalam dan luar negeri,” kata pangeran pembongkar gonjang-ganjing suksesi kerajaan Saudi itu, seperti dilansir IB Times, Sabtu (24/10/2015).

”Atau Pangeran Ahmed akan menjadi Putra Mahkota, tetapi dengan mengontrol dan bertanggung jawab untuk seluruh negeri, termasuk soal ekonomi, minyak, angkatan bersenjata, pengawal nasional, kementerian dalam negeri, dinas rahasia, bahkan segala sesuatu dari A sampai Z.”

Pangeran Ahmed, kata dia, menjadi sosok favorit karena kesediaannya untuk membersihkan sistem peradilan, dan menjadi tokoh oposisi terhadap penahanan politik dan gaya hidup bebas yang bermasalah. ”Pangeran Ahmed ingin memperkenalkan reformasi seperti kebebasan berpikir, membersihkan sistem peradilan dan membebaskan tahanan politik yang tidak ada hubungannya dengan terorisme,” imbuh dia.

”Banyak tahanan politik telah di penjara sejak sebelum 2001 karena pendapat yang bijaksana dan pandangan Islam moderat mereka. Jika Pangeran Ahmed memiliki wewenang ia akan memungkinkan orang tersebut bebas.”




RIYADH - Isu untuk menggulingkan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, semakin menguat, setelah 12 pangeran Saudi putra dari pendiri kerajaan diklaim mendukung rencana kudeta itu. Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, 73, saudara dari Raja Salman dan mantan Menteri Dalam Negeri Saudi menjadi tokoh favorit untuk menggantikan Raja Salman.

Dukungan selusin pangeran Saudi soal rencana penggulingan Raja Salman itu kembali diungkap seorang pangeran yang merupakan salah satu dari cucu pendiri kerajaan Arab Saudi. Bangsawan Saudi yang namanya dirahasikan karena keselamatannya terancam itu mengungkapnya kepada media Inggris, Independent.

Menurutnya, rencana penggulingan Raja Salman itu juga akan didukung para pemimpin agama Islam di Saudi atau para ulama. ”Ulama dan tokoh-tokoh agama lebih condong ke Pangeran Ahmed. Tidak semua dari mereka (mendukung), tapi 75 persen,” katanya. Dia mengatakan, dukungan administrasi akan menjadi penting untuk setiap suksesi monarki.

Bulan lalu, sang pangeran Saudi itu menulis dua surat yang di-posting online soal seruannya untuk menggulingkan Raja Salman. Meski identitasnya dirahasiakan, dia juga berbicara kepada Guardian soal rencana kudeta tersebut.
Didukung 12 Pangeran Saudi Isu Raja Salman Bakal Digulingkan Menguat

Berbagai masalah yang memicu isu kudeta terhadap Raja Salman antara lain, soal tragedi dalam pelaksanaan ibadah haji termasuk robohnya crane di Masjidilharam dan tragedi di Mina dengan korban tewas lebih dari 2 ribu jamaah haji.

Selain itu, soal pengangkatan putranya, Mohamed bin Salman sebagai Deputi Putra Mahkota juga menjadi pemicu. Bahkan, kebijakan Raja Salman yang meluncurkan perang di Yaman dengan biaya mahal turut memicu ketidakpuasan keluarga kerajaan terhadapnya.

”Entah raja mungkin akan meninggalkan Arab Saudi, seperti halnya Raja Saud, dan ia akan sangat dihormati di dalam dan luar negeri,” kata pangeran pembongkar gonjang-ganjing suksesi kerajaan Saudi itu, seperti dilansir IB Times, Sabtu (24/10/2015).

”Atau Pangeran Ahmed akan menjadi Putra Mahkota, tetapi dengan mengontrol dan bertanggung jawab untuk seluruh negeri, termasuk soal ekonomi, minyak, angkatan bersenjata, pengawal nasional, kementerian dalam negeri, dinas rahasia, bahkan segala sesuatu dari A sampai Z.”

Pangeran Ahmed, kata dia, menjadi sosok favorit karena kesediaannya untuk membersihkan sistem peradilan, dan menjadi tokoh oposisi terhadap penahanan politik dan gaya hidup bebas yang bermasalah. ”Pangeran Ahmed ingin memperkenalkan reformasi seperti kebebasan berpikir, membersihkan sistem peradilan dan membebaskan tahanan politik yang tidak ada hubungannya dengan terorisme,” imbuh dia.

”Banyak tahanan politik telah di penjara sejak sebelum 2001 karena pendapat yang bijaksana dan pandangan Islam moderat mereka. Jika Pangeran Ahmed memiliki wewenang ia akan memungkinkan orang tersebut bebas.”


source: http://international.sindonews.com/read/1055796/43/didukung-12-pangeran-saudi-isu-raja-salman-bakal-digulingkan-menguat-1445651206

No comments:

Post a Comment

Popular Posts