PASUKAN PANJI HITAM THE BLACK BANNER

Monday, March 16, 2015

Catatan Dari Syam


Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah, para Sahabat dan keluarga serta semua pengikutnya hingga akhir zaman kelak.
Para pembaca yang Allah muliakan, Muqawamah Media secara eksklusif mempersembahkan serial catatan perjalanan Tim Muqawamah Media dari bumi syam yang berkah. Kami melihat bahwa betapa pentingnya kaum muslimin mengetahui dengan baik dan bijak tentang persoalan yang sebenarnya sedang terjadi di bumi Syam, seperti:

  1. Fakta sebelum Revolusi terjadi.
  2. Sejarah berawalnya Revolusi Suriah.
  3. Kedhaliman rezim syi’ah nushairiyah atas kaum muslimin Suriah (genosida dan pembantaian masal, pemerkosaan muslimah dan lainnya).
  4. Sejarah dimulainya era jihad Syam.
  5. Sejarah munculnya kelompok-kelompok mujahidin Syam.
  6. Dan terakhir, munculnya fitnah dan konflik di jihad Syam.
Semua catatan perjalanan ini adalah hasil reportase dan interview langsung dari bumi jihad Syam oleh tim jurnalis Muqawamah Media. InsyaAllah, kami sangat berusaha untuk menjaga kode etik jurnalistik dan kejujuran dalam memberikan kesaksian serta analisa atas konflik yang semakin hari semakin meruncing dan menguras energi serta air mata kita semua.
Disaat kita menyaksikan bersama gelombang kebangkitan jihad dan dakwah serta kepedulian kaum muslimin yang besar atas perjuangan mujahidin Suriah melawan kedhaliman si durjana Basyar Asad. Disaat semua pihak yakin bahwa rezim syi’ah Basyar Asad akan segera runtuh dan musnah dalam waktu dekat ditangan Mujahidin Syam bi idznillah. Disaat kaum muslimin dari bebagai belahan dunia berlomba-lomba membantu muslimin Suriah dengan harta dan bahkan diri mereka. Maka datanglah gelombang fitnah yang menghancurkan semua strategi matang yang telah dirancang oleh semua elemen jihad Syam. Fitnah yang memporakporandakan semua tatanan yang telah dibangun bersama oleh semua kelompok mujahidin Syam. Fitnah itu dimulai pada saat pendeklarasian “mengejutkan” berdirinya Daulah Islam Irak dan Syam oleh Abu Bakar Al-Baghdadi.
Pembaca yang budiman, alasan mengapa kami merasa betapa urgen dan mendesak untuk merilis catatan perjalanan ini adalah sebagai berikut:
  1. Memberikan gambaran jelas tentang persoalan jihad Suriah dari perspektif jurnalis yang langsung terjun ke lapangan, disaat banyak Media jihad lokal begitu nyaring memberitakan propaganda dan dusta tanpa mengetahui realita yang terjadi di lapangan, karena hanya bermodalkan mencomot berita dari media yang menjadi corong resmi salah satu jama’ah yang sedang terlibat konflik dengan jama’ah-jama’ah lain.
  2. Bias dari fitnah jihad Syam telah merembes terlalu jauh kepada pihak-pihak yang tidak memahami masalah dan tidak ada kepentingan dalam hal itu, dan kini mereka begitu vokal menyerang jama’ah-jama’ah mujahidin Syam yang sedang terlibat konflik dengan jama’ah Daulah dengan gelaran yang sangat membuat miris, seperti: Murtaddin, shahawat, antek thagut, munafiqin dan gelar-gelar yang sungguh tak pantas disematkan pada mujahidin yang berjuang dengan jiwa dan hartanya untuk membela Islam dan umat ini di saat para penuduh ini sedang berada nyaman di atas dipannya dan tidak pernah terkena debu fi sabilillah. Dengan bermodalkan gadget atau laptop mereka sudah mengaggap diri mereka sebagai paling mujahidin, kemudian dengan lancang memaki dan memvonis tanpa ilmu atas mujahidin yang sedang benar-benar berjuang di bumi-bumi jihad.
  3. Semoga dengan catatan perjalanan yang akan kami rilis dalam beberapa bagian ini, dapat menjadi pembuktian kepada mereka yang sedang mencari kebenaran.
  4. Yang terakhir, semoga ini menjadi amal shalih kami dan dicatat disisi Allah sebagai andil dan keikutsertan kami dalam projek kebangkitan Islam di akhir zaman, Amin.
 
Semoga Allah memberikan hidayah dan taufiqNya kepada kita semua sehinga kita dapat melihat yang haq sebagai sebuah kebenaran yang nyata dan kita mampu memebelanya. Dan semoga kita dapat melihat kebathilan sebagai sebagai sebuah kejahatan yang nyata dan kita mampu untuk menolaknya. Allahumma Amin.



No comments:

Post a Comment

Popular Posts