PASUKAN PANJI HITAM THE BLACK BANNER

Thursday, May 19, 2011

Misteri Keberadaan Nabi Yang Masih Hidup (Khidhir a.s)




Terlalu banyak perselisihan pendapat tentang nama asli khidir AS. Ada yg menyebutkan namanya Bulya bin mulkan dan ada juga yg mengatakan bahwa namanya adalah lliya, Al-Mu'ammar, Urmiya, dan khadrun. tidak hanya namanya saja yg diperselisihkan oleh orang. bahkan siapa ayah dari khidir pun tidak ada yg tau. ada yg menyebutkan nama ayahnya adalah mulkan, qabil (anak nabis Adam as ), bahkan disebut khidir anak fir'aun.

Ibnu Abbas ( sahabat rasulullah ), berkata " beliau adalah anak lelaki dari nabi nabi Adam, yaitu dari tulang sulbinya ." sedangkan menurut Abu hamid as-sajistani, " khidir itu anak lelaki dari qabil bin Adam as." ada lagi seorang tabi'en mengatakan bahwa keturunan khidir ialah Sam bin Nuh as."

Pendapat yg lebih ekstrim mengatakan bahwa beliau adalah anak fir'aun ( raja Mesir ), yg telah membesarkan nabi musa as. Tapi pendapat tersebut dibantah oleh ibnu khatir, yaitu " hujjah ini sangat jauh menyimpang!"

Dari sekian banyak pendapat, imam Nawawi merasa cenderung memilih bulya bin mulkan, untuk nama yg sebenarnya bagi khidir dan nama inilah yg disepakati jumhur ulama. Khidir itu hanyalah nama gelarannya. Rasulullah SAW pernah mengatakan kepada imam bukhari , " Beliau dipanggil khidir yang memiliki arti kehijauan. karena apabila beliau bangkit dari duduknya, terlihat kesan kehijau-hijauan.

Ada sekelompok mujahid yg mengatakan , " beliau digelari sedemikian karena apabila beliau sholat, maka hijaulah segala yg ada disekelilingnya." sementara dalam sebuah riwayat lain diterangkan " bahwa beliau itu memakai baju jubah dan bersorban putih."

Mengapa Allah SWT tidak menyebutkan nama khidir yg sebenarnya didalam al-qur'an? dan rahasia apa yg ada dibalik ini semua?

Agar pembaca tidak menjadi semakin bingung, disini saya akan memberikan dalil-dalil yg kongkrit, bahwasanya khidir itu adalah Nabi. ibnu Abbas RA, berkata " khidir adalah seorang Nabi dan bukan seorang rasul".

Imam Al-Qurtabi berkata , "khidir adalah nabi disisi jumhur ( Ulama )." Ayat Al-qur'anlah yg telah membuktikan sedemikian. saya sendiri mengakui bahwa khidir adalah nabi, ini bisa dibuktikan dari kisah Nabi Musa yg belajar ilmu hakikat kepada lelaki yg berada diantara air laut dan air sungai.

Secara logika , tidak ada atau tidak mungkin Nabi belajar kepada manusia biasa ( selain Nabi ) . kalau dilihat darisegi ilmu, khidir lebih jauh atau tinggi ilmunya dibandingkan Nabi Musa ( Surat Al-Kahfi : 65 ). Tapi dari sekian banyak yg mengakui beliau waliyullah, dengan alasan, " kalau beliau seorang nabi, siapa umatnya? Dan dijaman apakah beliau hidup ?"

Meskipun demikian ada seorang waliyullah yg bernama syech Muhammad Jailani Abrar Al-qutub Al-qaibi yg berpendapat, "khidir itu adalah seorang nabi , karena khidir adalah guru dari syech Abdul Qadir Jailani, sedangkan Syech Abdul qadir Jailani adalah guru dari syech Muhammad jailani Abrar."

Mungkin ada dari para pembaca thread ini yg bertanya , " Apakah kita wajib mengimani khidir, sedangkan kita umat islam, hanya wajib mengimani 25 Nabi yg sudah disebutkan didalam Al-qur'an? tentu saja kita tidak wajib mengimaninya dalam artian dogmatis. Dengan ketinggian ilmunya, khidir dianggap seorang Nabi. Hal ini dikatakan langsung oleh Allah, bahwasanya khidir itu paling tinggi ilmunya.

Dikisahkan pada suatu hari, Musa as. sedang memberikan khtobahnya kepada bani israil, dan musa ditanya " siapakah yg paling tinggi ilmunya?". Musa menjawab, "Aku". lalu Allah menegur Musa , karena yg paling berilmu adalah dia (Allah). Dan allah berfirman kepada Nabi Musa as : "sesungguh nya aku mempunyai seorang hamba yg lebih berilmu darimu, yang berada diantara dua buah laut (laut dan sungai)." maka mendengar itu Musa sadar akan kesalahannya, dan Musa mohon kepada Allah, agar diijinkan untuk menuntut ilmu kepadanya (khidir).

Lalu Musa pergi mencari khidir, entah berapa lamanya. Didalam ia mencari khidir, Allah akhirnya memberitahukan dimana khidir berada, yaitu pertemuan dua laut, disebuah batu besar yg mempunyai mata air. Akhirnya Musa bertemu juga dengan khidir, lalu musa belajar ilmu kepada khidir

KEBERADAAN KHIDIR
Apakah khidir masih hidup ? ada sebagian orang yg menyebut dirinya pernah berjumpa dengan beliau dalam riwayat lain dikatakan, khidir itu dulunya pernah meminum air kehidupan abadi. ibnu abbas berkata , "Barang siapa meminum air kehidupan , ia akan hidup sampai hari kiamat"

Tapi sayang, tidak disebutkan dimana letak air abadi tsb. Diceritakan, "apabila bangkai terkena air kehidupan tsb maka hiduplah dia". hal ini terbukti sewaktu nabi musa mencari khidir, musa membawa ikan yg sudah mati, sebagian riwayat mengatakan ikan asin. Entah berapa lamanya , lalu musa beristirahat disebuah batu besar, dan ternyata disitu ada air, maka musa mengambil wudlu untuk melaksanakan sholat. Namun tanpa diduga, ikan mati yg dibawa musa tadi terkena oleh air percikan wudhu musa, lalu dengan seketika melompatlah ikan tadi dari kantongnya, musa terkejut, berarti disinilah musa akan bertemu dengan khidir.

Ada beberapa kisah yang diduga menyebabkan khidir as masih hidup sampai sekarang ini , yaitu :
1. Karena dulu, saat Nabi Adam as. sebelum meninggal, akan terjadi suatu angin taufan, lalu Nabi Adam mewaasiatkan kepada anak nya untuk membawa jasadnya ke tempat khusus. Siapa yg mengurus jasadnya akan didoakan umur yg panjang, dan yg mau mengurus jasa Nabi adam adalah khidir as.

2. Karena dulu khidir itu telah meminum air kehidupan. Didalam suatu tafsir An-Nasafy menyebutkan, "bahwa rasulullah bersabda, ada seorang anak dari sam bin nuh telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup lama". maka pergilah Zulkarnain bersama khidir ,untuk meminum air kehidupan.namun yg berhasil meminumnya dalah khidir, sedangkan zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tsb.

3. Didalam kitab shahih muslim, abu said Al-kudry berkata, "telah bercerita baginda Rasulullah SAW tentang Dajjal. Bahwa dajjal datang dipinggir kota, lalu keluarlah seorang pemuda, dia adalah sebaik-baiknya manusia. lalu pemuda itu berkata kepada dajjal, "Aku bersaksi bahwa engkaulah dajjal yang diceritakan kepada kami oleh baginda Rasulullah." didalam hadist itu dajjal berkata, " Apakah kamu percaya padaku bahwa aku adalah tuhan, sekiranya aku bunuh lelaki ini dan aku hidupkan kembali".

lalu said berkata, "sewaktu mau dibunuh oleh dajjal, anak ini tidak mati (Kebal), dialah yang bernama khidir " kata abu said Al-Qudry. jadi dari 3 faktor ini dapatlah kita jadikan petunjuk untuk membuktikan bahwa khidir adalah seorang nabi .

Dari kisah khidir as ini, apakah ada yg ingin bertemu dengan beliau ? Asy-Syihk Abu Abdullah At-tistari mengatakan bahwa barang siapa yang ingin bertemu dengan khidir maka perbanyaklah pergi kepengajian, karena sesungguhnya beliau memiliki kekayaan ilmu yang lebih daripada ulama.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts